Analisis semantik terhadap kata matar dan derivasinya dalam Alquran

Hujan pada dasarnya merupakan sebagai berkah yang Allah SWT. turunkan kepada seluruh makhluk yang ada di bumi. Dalam Alquran telah menyebutkan mengenai hal ini. Namun, melihat kondisi sekarang, ketika turunnya hujan ada sebagian orang yang menganggap hujan yang turun sebagai musibah. Salah satu nya, bisa menimbulkan banjir. Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk mengkaji tentang hujan yang ada di dalam Alquran melalui metode pendekatan semantik. Dalam Alquran terdapat banyak kata yang menunjukan arti hujan. Dalam penelitian ini penulis mengambil salah satu kata yang menunjukan makna hujan yaitu kata matar. Kata ini memiliki indikasi hujan yang bermakna negatif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna kata matar dalam perpektif Alquran dengan menggunakan metode semantik. Beberapa kata matar dalam Alquran, penulis mencoba meneliti makna dasar dan makna relasionalnya. Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan ayat-ayat yang membahas tentang kata matar dalam Alquran, kamu-kamus klasik, syair-syair arab jahiliyyah dan penafsiran para ulama atau mufassir yang akan memudahkan penulis dalam mencari makna kata matar itu sendiri. Dalam penelitian ini, penulis mengambil teori yang di kenalkan oleh Toshihiko Izutsu, untuk menentukan langkah-langkah dasar dalam penelitian semantik Alquran, yaitu dengan meneliti makna dasar, makna relasional dan menentukan medan semantik kata tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif, yang berbentuk library research (penelitian kepustakaan) dengan merujuk pada dua sumber yaitu primer dan sekunder. Data-data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tersebut selanjutnya ditelaah dan diseleksi yang kemudian dihubungkan dan diinterpretasikan sesuai dengan masalah yang dibahas. Setelah itu data dianalisa dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis). Kata matar dan derivasinya dalam Alquran disebutkan 15 kali dalam 8 bentuk, yang terdapat pada 9 ayat dan tersebar dalam 9 surat. Semua kata matar dan derivasinya, ketika dilihat dari kamus-kamus arab klasik memiliki makna dasar yang sama yakni sesuatu yang turun dari langit, baik itu berupa air ataupun berupa batu. Makna relasional kata matar ketika pra Quranik memiliki relasi makna yang terkesan positif. Sedangkan, makna relasional kata matar ketika masa Alquran memiliki makna yang terkesan negatif