Pengaruh pendapatan sewa ijarah dan beban tenaga kerja terhadap laba operasional pada PT Bank Mega Syariah Periode 2014-2016

Sewa Ijarah merupakan akad antara (mu’ajjir) dengan nasabah (muttaajir) untuk menyewa suatu barang atau objek sewa dan bank tersebut dapat imbalan jasa atas barang yang disewa. Dari produk tersebut bank mendapatkan pendapatan yang kemudian pendapatan tersebut menyumbang terhadap laba yang diperoleh sedangkan Beban Tenaga Kerja adalah biaya yang telah terjadi (expired cost) yang dikurangi dari penghasilan atau dibebankan pada periode yang bersangkutan dimana pengorbanan terjadi. Sehingga pendapatan Sewa Ijarah dan Beban Tenaga Kerja memiliki kontribusi terhadap Laba Operasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pendapatan Sewa Ijarah terhadap Laba Operasional secara parsial, Beban Tenaga Kerja terhadap Laba Operasional secara parsial serta pengaruh Pendapatan Sewa Ijarah dan Beban Tenaga Kerja terhadap Laba Operasional secara simultan pada PT. Bank Mega Syari’ah Periode 2014-2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan berupa angka yang diperoleh dari laporan keuangan PT. Bank Mega Syari’ah yang telah dipublikasi. Teknik yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan berganda, analisis korelasi parsial dan simultan, analisis koefisien determinasi, uji t serta uji f. Hasil penelitian secara parsial nilai koefisien determinasi (R square) pengaruh Pendapatan Sewa Ijarah terhadap Laba Operasional adalah 0,09% atau 9% dan thitung 0,296 < ttabel 2,228 yang menunjukan Ho diterima dan Ha ditolak artinya Pendapatan Sewa Ijarah tidak berpengaruh signifikan terhadap Laba Operasional secara parsial. Koefisien determinasi (R square) Pengaruh Beban Tenaga Kerja terhadap Laba Operasional adalah 11,9 % dan thitung 1,160 < ttabel 2,228 yang menunjukan Ho diterima dan Ha ditolak artinya Beban Tenaga Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Laba Lperasional secara parsial. Kemudian secara simultan nilai koefisien determinasi (R square) Pengaruh Pendapatan Sewa Ijarah dan Beban Tenaga Kerja 11,9 % tidak berpengaruh signifikan terhadap Laba Operasional, sedangkan sisanya 88,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil akhir diketahui bahwa Fhitung 0,608 < Ftabel 4,26 dengan tingkat signifikansi 0,05 hal ini menunjukan Ho diterima dan Ha ditolak artinya tidak terdapat pengaruh dan kontribusi yang signifikan antara Pendapatan Sewa Ijarah dan Beban Tenaga Kerja terhadap Laba Operasional secara simultan