Peranan self assessment system terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi di kantor pelayanan Pajak Pratama Soreang

kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang yang diduga karena kurangnya peranan self assessment system dalam sistem pemungutan pajaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peranan self assessment system terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam pemungutan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu self assessment system sebagai variabel independen (X) dan kepatuhan wajib pajak orang pribadi sebagai variabel dependen (Y) . Penulis menggunakan teori self assessment system dari Siti Resmi yang terdiri dari empat dimensi, yaitu : menghitung dan memperhitungkan, membayar, melapor dan mempertanggungjawabkan sendiri pajak terutang. Sedangkan untuk variabel tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi, penulis menggunakan teori dari Timbul Hamonangan Simanjuntak yang terdiri dari empat dimensi, yaitu : aspek ketepatan waktu, aspek penghasilan wajib pajak (income), aspek pengenaan sanksi (law enforcement), aspek pembayaran dan pembukuan. Metode penelitian mengunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan penyebaran kuesioner kepada 100 responden. Pengujian statistik yang digunakan adalah analisis korelasi sederhana, analisis regresi linear sederhana, Uji Parsial (Uji t), analisis koefesien determinasi, Berdasarkan hasil pengujian hipotesis didapat nilai t hitung > t tabel (10,520>0,1984) dan signifikansi < 0,05 ( 0,00 < 0,05), maka Ho ditolak. Artinya terdapat peranan self assessment system terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang. Adapun persentase sumbangan peranan self assessment system terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang sebesar 53% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti