Pengaruh stres kerja dan kepuasan gaji terhadap turnover itention karyawan: studi pada karyawan di rumah makan Cibening Sari Kabupaten Purwakarta

Penelitian ini bertolak pada kondisi tenaga kerja saat ini dalam menghadapi ketidakstabilan dan ketidakpastian kerja. Dimana kondisi tersebut diduga dapat menimbulkan ada tidaknya niat karyawan untuk keluar dari pekerjaannya “Turnover intention”. Tingginya turnover intention di dalam suatu organisasi dapat mengganggu aktifitas dan produktifitas. Beberapa permasalah yang mendasari turnover intention diantaranya stress kerja dan kepuasan gaji karyawan. Analoginya adalah jika karyawan mempunyai beban dalam pikiran akan mengganggu kinerja dan jika karyawan juga merasa bahwa tidak puas dengan gaji yang dimiliki ini akan berdampak pada kinerja dan menimbulkan niat karyawan untuk keluar. Berdasarkan hal tersebut, peneliti melihat terdapat suatu kebutuhan untuk meneliti lebih lanjut pengaruh antara stress kerja dan kepuasan gaji terhadap turnover intention pada karyawan Rumah Makan Cibening Sari. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Stress Kerja dan Kepuasan Gaji terhadap “Turnover Intention” studi pada karyawan Rumah Makan Cibening Sari. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari pengisian kuesioner oleh responden yaitu karyawan Rumah Makan Cibening Sari. Variabel independen penelitian ini adalah Stress Kerja dan Kepuasan Gaji, dan variabel dependennya adalah Turnover Intention. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian, variabel independen adalah Stress Kerja sebagai X1 dan Kepuasan Gaji sebagai X2, dan variabel dependennya adalah Turnover Intention sebagai Y. Penelitian ini juga menggunakan beberapa analisa data yakni uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi berganda, uji parsial, uji simultan, dan uji koefisien determinasi dengan alat bantu SPSS 20. Hasil analisis menggunakan regresi linier berganda dapat diketahui bahwa Stress Kerja dan Kepuasan Gaji berpengaruh positif terhadap variabel dependen yaitu Turnover Intention. Hasil analisis menggunakan uji t dapat diketahui Stress Kerja dan Kepuasan Gaji berpengaruh positif terhadap kinerja dengan Turnover Intention dengan Stress Kerja atau variabel X1 yang memperoleh thitung sebesar 4,713 pada ttabel dengan derajat kebebasan 45 dan taraf signifikansi 0,005 maka diperoleh ttabel ssebesar 1,682 maka (4,713>1,682), dan untuk Kepuasan Gaji atau variabel X2 diperoleh thitung sebesar 4,282 pada ttabel dengan derajat kebebasan 45 dan taraf signifikan 0,005 maka diperoleh ttabel sebesar 1,682, maka (4,282>1,682). Hasil analisis menggunakan uji f dapat diketahui Stress Kerja dan Kepuasan Gaji berpengaruh signifikan dengan nilai sebesar 0,000. Hasil perhitungan koefisien determinasi R2 sebesar 0,710 yang berarti 71% turnover intention di pengaruhi langsung maupun tidak langsung oleh Stress Kerja dan Kepuasan Gaji, sedangkan sisanya 29% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini