Penerapan metode pembelajaran modeling the way untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran IPA: penelitian tindakan kelas terhadap siswa kelas V MI Nurul Huda Kota Bandung

Penelitian ini berawal dari fenomena yang ditemukan di kelas V MI Nurul Huda Kota Bandung, berdasarkan studi pendahuluan di kelas V pada mata pelajaran IPA diperoleh fakta-fakta yang terlihat di lapangan yang berkaitan dengan hasil belajar siswa diantaranya siswa kurang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan guru masih menggunakan metode konvensional serta media pembelajaran seadanya, sehingga berpengaruh pada hasil belajar kognitif siswa yang tidak dapat tercapai secara optimal. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan metode pembelajaran yang dapat mengoptimalkan hasil belajar kognitif siswa yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran modeling the way. Diharapkan dengan diterapkannya metode pembelajaran tersebut dapat meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan hasil belajar kognitif siswa menjadi optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa kelas V MI Nurul Huda Kota Bandung pada mata pelajaran IPA sebelum menggunakan metode pembelajaran modeling the way. Untuk mengetahui gambaran proses pembelajaran siswa kelas V MI Nurul Huda Kota Bandung pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan metode pembelajaran modeling the way. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif siswa kelas V MI Nurul Huda Kota Bandung pada mata pelajaran IPA sesudah menggunakan metode pembelajaran modeling the way. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini bahwa pengajaran dengan menggunakan metode pembelajaran modeling the way merupakan cara belajar aktif yang diterapkan oleh guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, dengan memberikan contoh praktik suatu prosedur tertentu melalui pemodelan. Selanjutnya siswa bekerja dalam kelompok untuk mengembangkan potensi dan keterampilan yang sesuai dengan materi yang telah diajarkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu merupakan suatu penelitian yang dilakukan secara reflektif, sistematis dan berkesinambungan dalam proses belajar mengajar di kelas. Hasil penelitian dan pembahasan bahwa: Pelaksanaan pembelajaran IPA sebelum menggunakan metode pembelajaran modeling the way di kelas V, masih terdapat kekurangan dalam penerapan metode pembelajaran yang digunakan, dibuktikan dengan presentase ketuntasan belajar klasikal mencapai 42,85%. Hasil observasi aktivitas guru dan siswa pada setiap siklus bahwa, pada aktivitas guru siklus I mencapai 83,3%, sedangkan pada siklus II meningkat mencapai 90%. Aktivitas siswa pada siklus I mencapai 74%, sedangkan pada siklus II meningkat 80,09%. Sedangkan hasil belajar kognitif siswa mengalami peningkatan dengan persentase ketuntasan klasikal pada siklus I mencapai 71,4% dengan nilai rata-rata 71, sedangkan persentase ketuntasan klasikal pada siklus II mencapai 82,1% dengan nilai rata-rata 80,71. Ini menandakan nilai yang diperoleh siswa pada siklus I dan siklus II sudah melebihi nilai KKM mata pelajaran IPA sebesar 70