Respon jama'ah terhadap pengajian mingguan K.H Ibrohim Burhanuddin: studi deskriptif di Pondok Pesantren Miftahul Jawamie Kabupaten Bandung

Pengajian rutin merupakan salah satu bentuk pelaksanaan dakwah. Pada pelaksanaannya meliputi unsur-unsur yaitu: da’i, metode, media, dan mad’u. Pondok pesantren miftahul Jawamie merupakan salah satu pesantren yang mengadakan pengajian mingguan. Pesantren ini terletak di kp. Cibisoro RT 03 RW 08 desa Nanjung Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. Pesantren ini masih dikelilingi banyak sawah, kebun-kebun, dan juga berada sangat dekat dengan tol Saroja. Kegiatan pengajian ini diadakan pada setiap hari Minggu dari pukul 08.00 hingga adzan dzuhur. Pengajian ini dipimpin oleh K.H Ibrohim Buruhanuddin selaku pendiri pesantren ini. Dalam setiap pengajian, pembahasan yang dibahas meliputi fiqih, akhlak, dan tauhid. Materi ini dikaji secara bergiliran dengan pengkajian kitab kuning. Setelah pengajian selesai, diadakan shalat berjama’ah dan makan bersama yang disediakan oleh Pondok Pesantren Miftahul Jawamie. Jama’ah yang hadirpun mencapai sekitar 600 orang, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Namun, kebanyakan jama’ah yang hadir umumnya merupakan laki-laki. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perhatian jama’ah terhadap pengajian mingguan K.H Ibrohim Burhanuddin. Kedua untuk mengetahui bagaimana pemahaman jama’ah terhadap pengajian mingguan K.H Ibrohim Burhanuddin. Serta untuk mengetahui bagaimana penerimaan jama’ah terhadap pengajian mingguan K.H Ibrohim Burhanuddin. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah stimulus, organism, respon, menurut Onong Uchjana Effendi suatu reaksi tertentu akan timbul akibat reaksi tertentu, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi langsung ke lapangan, wawancara kepada jama’ah, K.H Ibrohim Burhanuddin, dan anak K.H Ibrohim Burhanuddindan. kemudian penyebaran angket diberikan kepada 60 responden, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan perhitungan presentase, mean, dan skala likert. Kesimpulan pada penelitian ini adalah perhatian jama’ah menunjukan hasil positif karna K.H Ibrohim selalu serius dalam menyampaikan materi sehingga jama’ah memperhatikan dengan baik materi yang disampaikan. Pemahaman jama’ah menunjukkan hasil postif karna jama’ah merasakan peningkatan pemahaman dan pelaksanaan ibadah setelah mengikuti pengajian. penerimaan jama’ah menunjukkan hasil yang positif karna jama’ah setuju dengan apa yang dijelaskan dalam pengajian dan memberikan dampak yang postif kepada jama’ah