Bimbingan tahfidz Al-Qur’an dengan metode dauroh untuk meningkatkan kemampuan santri dalam menghafal: Penelitian di Pesantren Persatuan Islam No.67 Benda Tasikmalaya

Menghafal al-Qur’an merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh Allah swt kepada seluruh umat manusia. Jika ingin mendapatkan hafalan yang sempurna maka yang harus kita perhatikan adalah metode-metode menghafal al-Qur’an yang terbaik. Keterkaitan antara menghafal al-Qur’an dengan pembiasaan akhlak baik memiliki ketergantungan. Terdapat beberapa pesantren yang mencari-cari metode menghafal terbaik untuk menghafal al-Qur’an agar dapat mencetak generasi-generasi yang tafaquh fiddien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses, kendala dan hasil Bimbingan tahfidz al-Qur’an dengan metode Dauroh untuk meningkatkan kemampuan santri dalam menghafal di Pesantren Persatuan Islam no.67 Benda Tasikmlaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif yang bertujuan untuk melukiskan secara sistematis atau karakteristik populasi tertentu secara faktual dan cermat, dengan pendekatan kualitatif yang berlandaskan studi kasus untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dengan interaksi lingkungan suatu unti sosial di Pesantren Persatuan Islam no 67 Benda Tasikmalaya. Penelitian ini dilakukan di Pesantren Persatuan Islam No 67 Benda Tasikmalaya. Populasi penelitian ini adalah Asatidz di PPI 67 Benda Tasikmalaya. Sampel penelitian yang dipilah melalui Teknik Sampling Purposive, dengan sumber data primernya adalah Muhariq, Pembina Pondok, Sekretaris Kegiatan Dauroh al-Qur’an, santri, serta sumber data sekundernya yaitu kegiatan literatur dalam studi pustaka. Dan menggunakan teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi pengamatan lapangan dan dengan wawancara dengan sampel yang memenuhi kriteria. Dari hasil penelitian ini didapatkan mutqin 28 % diantaranya yang mutqin 5 juz yaitu sebanyak 205 santri, 22 orang santri yang dapat menghafal diatas 5 juz atau sebanyak 3 % sedangkan 506 santri yang mencapai hafalan 1-5 juz atau 69%. disimpulkan bahwa adanya Bimbingan tahfidz al-Qur’an dengan Metode dauroh ini dapat meningkatkan kemampuan santri didalam menghafal. Karena terdapat beberapa kegiatan bimbingan dari program Dauroh al-Qur’an yang membantu santri untuk lebih memantapkan lagi hafalannya agar hafal dengan mutqin