Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE) dan Curent Ratio (CR) terhadap Price to Book Value (PBV) pada Perusahaan Jasa Sektor Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Periode 2016

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun 1998 menjadi peristiwa yang tidak terlupakan bagi masyarakat Indonesia, karena melemahnya nilai rupiah dibandingkan dengan nilai dolar yang menyebabkan nilai perusahaan menurun, salah satu langkah yang dilakukan yaitu perusahaan melakukan konsolidasi antar beberapa perusahaan untuk menunjang pertumbuhan perusahaan yang baru. Sebelum memulai suatu investasi, para investor sebaiknya perlu mengetahui terlebih dahulu saham-saham mana yang dapat menguntungkan secara optimal bagi dana yang diinvestasikan untuk kemudian dipilih oleh investor. Price to Book Value merupakan salah satu indikator dari nilai suatu perusahaan yang menggambarkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. PBV yaitu perbandingan dari harga saham dengan nilai buku sehingga seringkali dikatakan memaksimumkan nilai perusahaan juga berarti memaksimumkan kekayaan pemegang saham. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa sektor property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2016. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan uji koefisien determinasi dengan metode pendekatan data crossectional menggunakan SPSS 20 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap Price to Book Value yang dibuktikan dengan tingkat uji signifikansi sebesar 0,014 0,05. Secara simultan (4) Debt to Equity Ratio, Return On Equity dan Current Ratio berpengaruh terhadap Price to Book Value yang dibuktikan dengan Fhitung 6,593 dan Ftabel 3,71 dengan tingkat uji signifikansi sebesar 0,010 < 0,05 dan mempunyai proporsi pengaruh sebesar 66,4% sedangkan sisanya sebesar 33,6% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini