Pengaruh Pengembangan Karir dan Efikasi Diri terhadap Kinerja Karyawan: Studi Kasus terhadap Pegawai PT. POS Indonesia (Persero) Bandung Timur

Faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai yaitu pengembangan karir . Pengembangan karir merupakan suatu kegiatan atau usaha yang mempunyai maksud agar karyawan dapat memperbaiki dan dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, keahlian serta sikap karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Pengembangan karir adalah ativitas kepegawaian yang membantu pegawai-pegawai merencanakan karir masa depan mereka di organisasi agar organisasi dan pegawai yang bersangkutan dapat mengembangkan diri secara maksimum. Efikasi diri yaitu keyakinan diri untuk dapat berhasil dala mengatasi dan menjalani dalam situasi tertentu. Setiap karyawan tentu harus mempunyai efikasi diri agar bisa mencapai kinerja dengan baik dan dapat mengembangkan karirnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara variabel pengembangan karir dan efikasi diri terhadap kinerja karyawan PT. POS Indonesia (Persero) Bandung Timur. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan di perusahaan yang tentunya berkaitan dengan pengembangan karir dan efikasi diri pada karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif asosiatif dan verifikatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan penyebaran angket. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel area dimana peneliti dihadapkan pada situasi bahwa populasi penelitiannya tersebar diberbagai wilayah. dimana semua anggota atau karyawan populasi dijadikan sampel yang berjumlah 60 orang atau responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi berganda, uji parsial (Uji t), uji simultan (Uji F), koefisien korelasi, dan koefisien determinasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengembangan karir memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, terbukti dengan pengujian secara parsial (Uji t) untuk variabel pengembangan karir (X1) menghasilkan thitung2,133 sedangkan ttabel sebesar 1,677 (2,133> 1,677) dengan tingkat signifikansi 0,001 maka pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan efikasi diri (X2) menghasilkan thitung 5,642 sedangkan ttabel sebesar 1,677 maka (5,642> 1,677) dengan tingkat signifikansi 0,000 maka efikasi diri secara simutan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya berdasarkan hipotesis secara simultan (Uji F), menghasilkan Fhitung< Ftabel yaitu sebesar 26,302< 3,20 yang berarti bahwa pengembangan karir dan efikasi diri secara simultan berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil koefisien determinasi (R2) pengaruh pengembangan karir dan efikasi diri terhadap kinerja karyawan PT.POS Indonesia (Persero) Bandung Timur sebesar 0,480 atau 48% sedangkan sisanya 52% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini