Pengaruh perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap return on assets penelitian pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2010-2016

Dalam suatu perusahaan harus dilihat bagaimana likuiditas usaha dan efektivitas penggunaan sumber daya yang dimiliki perusahaan. Dari kedua aspek tersebut diharapkan dapat menunjukkan hal yang positif guna meningkatkan prestasi usaha. Salah satu tujuan perusahaan adalah memperoleh laba secara maksimal. Oleh karena itu, untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan adalah dengan melihat kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba melalui rasio profitabilitas. Semakin baik rasio profitabilitas maka semakin bagus, karena menggambarkan tingginya perolehan keuntungan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap Return On Assets baik secara parsial maupun simultan. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI Tahun 2010-2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam menentukan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling, adapun jenis nonprobability sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Berdasarkan teknik tersebut maka diperoleh 9 perusahaan yang menjadi sampel penelitian dengan kurun waktu dari tahun 2010-2016. Jenis data yang digunakan adalah data panel. Pengujian hipotesis digunakan dengan menggunakan regresi linier berganda, tetapi sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji pemilihan model. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial perputaran kas berpengaruh positif terhadap Return On Assets yang dibuktikan dengan p-value sebesar 0.0395. Begitu pula dengan perputaran piutang yang secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap Return On Assets yang dibuktikan dengan p-value sebesar 0.5059. Dan perputaran persediaan secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap Return On Assets yang dibuktikan dengan p-value sebesar 0.8241. Secara simultan perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan berpengaruh terhadap Return On Assets yang dibuktikan dengan tingkat prob (F-Statistik) 0.000000. Besarnya nilai adjusted R-Square sebesar 79.2215% artinya bahwa perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan secara simultan mampu memberikan penjelasan pada variabel Return On Assets sebesar 79.2215%. Dapat disimpulkan bahwa tingkat hubungan antar variabel kuat