Makna syukur dan ciri-cirinya dalam tafsir Al-munir: analisis terhadap tafsir Al-munir karya Wahbah Zuhaili

Dalam kajian dunia fiqh, Wahbah Zuhaili merupakan tokoh yang tidak asing lagi. Beliau adalah salah satu ulama fiqih kontemporer peringkat dunia, dan pemikiran fiqihnya menyebar ke seluruh dunia Islam melalui kitab fiqihnya. Wahbah Zuhaili adalah tokoh ilmu pengetahuan yang tidak hanya terkenal sebagai seorang yang ahli dalam bidang fiqih, tetapi beliau juga terkenal dalam bidang tafsirnya, dari itu peneliti akan mengkaji penafsiran Wahbah Zuhaili tentang makna syukur dan ciri-ciri orang bersyukur, karena pasalnya ketika kita mendapatkan nikmat yang begitu melimpah yang dilakukan hanyalah mengabaikannya. Rumusan masalah akan dihasilkan bagaimana makna syukur dan ciri-ciri dari orang bersyukur terutama menurut Wahbah Zuhaili. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap apa makna dari syukur tersebut. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif interpretative, yaitu metode yang digunakan untuk mengangkat sosok pemikiran dari tokoh yang diteliti pada satu tema yang telah ditentukan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dan metode maudû’i (tematik). Adapun langkah-langkah dari penelitian ini yaitu, pertama menstrukturkan definisi syukur dari berbagai pengertian, langkah kedua adalah mengklasifikasikan ayat-ayat Alquran tentang syukur dan kemudian menganalisanya dengan tafsir Al-Munir. Dan langkah yang ketiga peneliti akan mencari sekaligus menganalisis tentang makna syukur dan ciri-ciri dari orang bersyukur. Yang menjadi sumber primer penelitian ini merupakan karya dari Wahbah Zuhaili yaitu Al-Tafsîr al-Munîr fî al-‘aqîdah wa al-syarî’ah wa al-manhaj. Secara garis besar, makna syukur disini adalah (1) Menyembah serta tunduk kepada kekuasaan dan kehendak-Nya, tidak menyekutukan-Nya dengan menyembah selain Allah. (2) Menyadari dari lubuk hati yang paling dalam bahwa begitu besarnya nikmat yang Allah anugerahkan untuk kita, memfungsikan seluruh Anugerah yang telah diberikan dengan tujuan dianugerahkannya. Adapun ciri-ciri dari orang bersyukur menurut Wahbah Zuhaili ialah (1) Menggunakan semua potensi yang ada pada dirinya sesuai dengan tujuan diciptakannya yaitu dalam rangka taat terhadap-Nya, melaksanakan perintah-Nya, serta menjauhi larangan-Nya. (2) Sadar bahwa hanya Allah Sang Pemberi nikmat, yang selalu memuji dan menyanjung dengan hal-hal yang layak bagi-Nya, mengamalkan anggota badan dalam setiap sisi kebaikan dan keridhaan Allah, serta menghindarkannya dari segala bentuk kejelekan dan kemaksiatan