Pengaruh penempatan dana pada Bank Indonesia dan penempatan dana pada bank lainnya terhadap laba bersih PT Bank Mega Syariah periode 2014-2017

Penempatan dana pada Bank Indonesia didalamnya terdapat giro wadi’ah dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah yang merupakan salah satu alat likuid. Penempatan dana juga dapat ditempatkan di bank lain seperti dana dalam bentuk interbank call money, tabungan atau bentuk lain yang sejenis, yang dimaksud untuk memperoleh penghasilan dengan harapan dapat meningkatkan laba bersih. Menurut teori, ketika penempatan dana pada Bank Indonesia tinggi maka laba bersih tinggi, begitupun sebaliknya. Kemudian ketika penempatan dana pada bank lainnya tinggi, maka laba bersih tinggi, begitupun sebaliknya. Akan tetapi dalam beberapa triwulan pada PT Bank Mega Syariah periode 2014-2017 terdapat ketidak sesuaian antara teori dan fakta yang terjadi. Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh penempatan dana pada Bank Indonesia secara parsial terhadap laba bersih. Seberapa besar pengaruh penempatan dana pada bank lainnya secara parsial terhadap laba bersih. Serta seberapa besar pengaruh penempatan dana pada Bank Indonesia dan penempatan dana pada bank lainnya secara simultan terhadap laba bersih. Sehingga tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penempatan dana pada Bank Indonesia secara parsial terhadap laba bersih, mengetahui penempatan dana pada Bank Lainnya secar parsial terhadap laba bersih, dan mengetahui pengaruh penempatan dana pada Bank Indonesia dan penempatan dana pada Bank Lainya secara simultan terhadap laba bersih. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah penempatan dana pada Bank Indonesia dan penempatan dana pada Bank Lainnya, sedangkan variabel dependennya laba bersih. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan publikasi PT Bank Mega Syariah periode 2014-2017. Berdasarkan hasil penelitian ini, menunjukan bahwa hasil pengujian hipotesis yaitu besarnya kontribusi penempatan dana pada Bank Indonesia terhadap laba bersih sebesar 6,1% sehingga H0 diterima, artinya penempatan dana pada Bank Indonesia tidak berpengaruh signifikan terhadap laba bersih. Sedangkan, besarnya kontribusi penempatan dana pada Bank Lainnya terhadap laba bersih sebesar 2,1% sehingga H0 diterima yang artinya tidak berpengaruh signifikan antara jumlah penempatan dana pada Bank Lainnya terhadap laba bersih. Nilai kofisien determinasi sebesar 6,3% maka H0 diterima. Artinya, secara silmultan penempatan dana pada Bank Indonesia dan penempatan dana pada Bank Lainnya tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap laba bersih