Manajemen Sumber Daya Manusia : Penelitian mengenai Tenaga Administrasi Tata Usaha di Madrasah Aliyah Negeri 1 Indramayu

Penelitian ini berangkat dari pemikiran mengenai UU SISDIKNAS NO. 20 Tahun 2003 BAB XI tentang Pendidik dan Tenaga Kependidikan pasal 39 ayat 1 yaitu tenaga kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknik untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Tujuan pokok penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan manajemen sumber daya manusia tenaga administrasi tata usaha yang diterapkan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Indramayu, mulai perencanaan, pengorganisasian, pemberian motivasi, pengawasan, latar alamiah, dan keberhasilan yang telah dicapai dari pelaksanaan manajemen tenaga tata usaha di MAN 1 Indramayu. Tata usaha merupakan tenaga kependidikan yang bertugas membantu layanan administrasi yang diperlukan sekolah/madrasah mulai dari menghimpun, mencatat, mengolah, mengganda, mengirim, dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan oleh lembaga pendidikan tersebut. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu pengungkapan data berdasarkan fakta secara deskriptif dengan kata-kata atau uraian. Data yang diambil merupakan hasil observasi, wawancara dan studi dokumentasi yang ditemukan di lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan cara studi penelitian untuk mendapatkan data-data yang otentik. Dari hasil penelitian dan data yang didapatkan terkait pengelolaan tenaga tata usaha dapat ditarik kesimpulan (1) Madrasah Aliyah Negeri 1 Indramayu merupakan madrasah yang perkembangannya paling pesat dari segi kuantitas pesertta didik dan kualitas sarana prasarana dibandingkan dua madrasah lain yang ada di Indramayu (2) Perencanaan dilakukan mulai dari proses analisis kebutuhan, pengadaan, rekrutmen sampai dengan tahap seleksi, selain itu dibuat standar operasional prosedur terkait tugas tata usaha (3) Pengorganisasian dilakukan oleh kepala madrasah, kepala tata usaha dan panitia kepegawaian untuk membagi orang dalam 8 bidang pekerjaan (4) Kepala tata usaha memberikan motivasi dengan cara yang demokrasi melalui jalinan komunikasi (5) Pengawasan dilakukan untuk menilai dua hal yaitu kehadiran pegawai yang di evaluasi setiap bulan dan pengawasan melekat melalui bimbingan dan arahan untuk menghindari penyimpangan tugas (6) Usaha peningkatan kinerja dilakukan untuk menciptakan kondisi lingkungan kerja yang menyenangkan dengan cara meningkatkan jalinan hubungan sosial (7) Hasil manajemen menunjukan bahwa dalam proses perencanaan antara kompetensi dan kualifikasi pegawai terdapat perbedaan dengan latar belakang pendidikan beberapa pegawai di lapangan, selain itu pada proses pengorganisasian terdapat beberapa pembagian tugas yang belum merata