Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return on Asset (ROA) pada PT. Bank Muamalat Tbk. :Periode tahun 2007-2016

Bank Muamalat Indonesia sebagai pelopor Bank Syariah di Indonesia dituntut untuk selalu menjaga kesehatanya. BI menilai sehat atau tidaknya bank cukup dengan melihat nilai rasio keuangan ROA. Berfluktuasinya nilai ROA pada Bank Muamalat Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah CAR dan FDR. Hasil penelitian terdahulu menunjukan hasil yang tidak konsisten. Untuk itu peneliti merasa perlu menguji kembali dan melakukan penelitian lebih lanjut. CAR merupakan rasio kecukupan modal yang wajib dimiliki oleh bank sebagai pemenuhan KPMM yang ditetapkan BI. Sementara FDR merupakan rasio yang menunjukan likuiditas bank syariah, kedua rasio ini memiliki peran dalam mempengaruhi nilai ROA baik secara parsial maupun simultan. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh CAR dan FDR terhadap ROA pada PT. Bank Muamalat Indonesia baik secara parsial maupun simultan. Kerangka Pemikiran penelitian ini adalah CAR sebagai kecukupan modal bank Muamalat Indonesia menjadi sumber daya untuk kegiatan usaha, semakin tinggi modal maka kegiatan usaha yang dilakukan semakin banyak, kemudian menghasilkan laba yang semakin meningkat. FDR mencerminkan tingkat likuiditas sekaligus menunjukan kegiatan utama bank syariah dalam rangka mencari laba. Semakin banyak kegiatan dilakukan maka laba akan semakin meningkat. Metodologi penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian ini adalah PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif. Analisis kuantitatif menjelaskan hubungan yang bersifat asosiatif dengan mnggunakan uji statistik meliputi regresi linear sederhana dan berganda, uji korelasi, koefisien determinasi serta uji t dan uji F. Berdasarkan pengukuran variabel-variabel penelitian menggunakan metode statistik didapatkan hasil pengaruh parsial CAR terhadap ROA adalah negatif tidak signifikan dibuktikan dengan hasil analisis regresi sederhana yang menghasilkan persamaan Y=6,418-0,438X, uji korelasi dengan nilai -0,628, koefisien determinasi dengan nilai persentase 39,4%, hasil uji t dengan nilai thitung = -2,281 < ttabel = 2,365 maka H01 diterima dan Ha1 ditolak. Sementara pengaruh parsial FDR terhadap ROA adalah positif tidak signifikan dibuktikan dengan hasil analisis regresi sederhana yang menghasilkan persamaan Y=-5,4822+0,071x, uji korelasi dengan nilai 0,545 koefisien determinasi dengan nilai persentase 29,8%, hasil uji t dengan nilai thitung = 1,841 < ttabel = 2,365 maka H02 diterima dan Ha2 ditolak. Secara Simultan hubungan antara CAR dan FDR terhadap ROA adalah positif tidak signifikan yang dibuktikan dengan hasil analisis regresi berganda yang menghasilkan persamaan Y=0,576-0,364X1+0,053X2, uji korelasi dengan nilai 0,743, koefisien determinasi dengan nilai persentase 55,2%, dengan hasil uji F dengan nilai Fhitung = 4,308 < Ftabel = 4,74 maka H03 diterima dan H03 ditolak