Pengaruh Risk Based Capital (RBC) dan jumlah investasi terhadap pertumbuhan laba bersih perusahaan pada PT Asuransi AIA Syariah

Asuransi syariah dimulai sejak munculnya lembaga keuangan lain seperti bank yang menggunakan prinsip syariah. Dengan cara tidak menyalurkan dana kepada unsur-unsur yang haram, sejauh mana perusahaan mampu untuk dapat mempertahankankinerja dalam memproduktifkan dananya. Rasio Risk Based Capital (RBC) dan Jumlah Investasi merupakan salah cara untuk memprediksi laba bersih yang akan diterima. Kedua faktor tersebut secara teori akan berpengaruh positif terhadap laba bersih . Karena para calon pemegang polis akan selalu memperhatikan faktor kinerja perusahaan itu sendiri. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Risk Based Capital (RBC) terhadap Laba Bersih di PT. Asuransi AIA Syariah secara parsial, mengetahui pengaruh Jumlah Investasi terhadap Laba Bersih di PT. Asuransi AIA Syariah secara parsial, mengetahui pengaruh Risk Based Capital (RBC) dan Jumlah Investasi terhadap Laba Bersih di PT. Asuransi AIA Syariah secara simultan. Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah rasio Risk Based Capital (RBC) yang merupakan bagian dari rasio solvabilitas dan Jumlah Investasi yang merupakan bagian dari analisis laporan keuangan. Semakin tinggi laba bersih yang diterima maka semakin sehat pula perusahaan asuransi yang sedang dijakankan yang nantinya akan berpengaruh juga pada semakin tingginya jumlah investasi. Dimana hal tersebut dapat menarik para calon-calon pemegang premi yang baru. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder laporan keuangan triwulan PT. Asuransi AIA Syariah periode 2014-2017. Analisis data yang digunakan antara lain analisis data deskriptif, asosiatif dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial nilai koefisien determinasi (R square) pengaruh RBC terhadap Laba Bersih adalah 9,4% atau 0,094 dan pengaruh Jumlah Invetasi terhadap Laba Bersih adalah 28,8% atau 0,288 sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Kemudian secara simultan nilai koefisien determinasi (R square) pengrauh RBC dan Jumlah Investasi ialah sebesar 76,6% atau 0,766 berpengaruh terhadap Laba Bersih, sedangkan sisanya 23,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil akhir diketahui bahwa fhitung ≤ ftabel yaitu 13,071 ≤ 15,2. Artinya, antara Risk Based Capital (RBC) dan Jumlah Investasi memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Laba Bersih