Pengaruh Total Asset Turnover (TATO) dan Return On Asset (ROA) terhadap Return Saham pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index: Studi Kasus PT Astra Agro Lestari Tbk periode 2007-2016

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kegiatan pasar modal yang memiliki peran penting di era pertumbuhan ekonomi saat ini. Hadirnya pasar modal di Indonesia memudahkan alternatif berinvestasi dengan memberikan keuntungan dengan sejumlah risiko tertentu. Total Asset Turnover (TATO) dan Return On Asset (ROA) merupakan faktor internal untuk mempengaruhi pergerakan tingkat pengembalian (return) kepada investor. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui seberapa besar pengaruh Total Asset Turnover (TATO), secara parsial, terhadap Return Saham; (2) mengetahui seberapa besar pengaruh Return On Asset (ROA), secara parsial, terhadap Return Saham; (3) mengetahui seberapa besar pengaruh Total Asset Turnover (TATO) dan Return On Asset (ROA), secara simultan, terhadap Return Saham pada PT. Astra Agro Lestari Tbk. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah rasio Total Asset Turnover (TATO) dan Return On Asset (ROA) yang merupakan bagian dari rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. Semakin tinggi keuntungan yang diperoleh dari TATO dan ROA, maka semakin banyak investor melakukan permintaan dan penawaran untuk berinvestasi dalam perusahaan tersebut sehingga akan mengindikasikan harga saham yang tinggi, yang juga akan meningkatkan pada pengembalian (return) perusahaan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder laporan keuangan tahunan PT. Astra Agro Lestari Tbk periode 2007-2016. Analisis data yang digunakan antara lain analisis data deskriptif, asosiatif, komparatif. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial koefisien determinasi (R square) pengaruh TATO terhadap return saham adalah 0,016 atau 1,6% dan pengaruh ROA terhadap return saham adalah 0,032 atau 3,2% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Kemudian secara simultan nilai koefisien determinasi (R square) pengaruh TATO dan ROA 0,049 atau 4,9% berpengaruh terhadap return saham. sedangkan sisanya 95,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil akhir diketahui bahwa Fhitung 0,182 dengan tingkat signifikansi 0,05 atau 5%. Artinya, antara Total Asset Turnover (TATO) dan Return On Asset (ROA) memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap Return Saham. Hasil uji independent test terdapat perbedaan antara Total Asset Turnover dan Return On Asset, kemudian perhitungan nilai angka baku Total Asset Turnover sebesar 39,74 yaitu lebih besar daripada Return On Asset yang hanya sebesar 15,83