Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Ijarah terhadap Laba Operasional pada Bank Rakyat Indonesia Syariah

Pembiayaan merupakan aktivitas bank syariah dalam menyalurkan dananya kepada pihak nasabah yang membutuhkan dana. Sistem pembiayaan mudharabah dan pembiayaan ijarah mempunyai hubungan yang erat dengan tingkat pendapatan yang dihasilkan oleh bank. Pembiayaan mudharabah dan pembiayaan ijarah nampaknya berpengaruh bagi laba operasional bank dikarenakan merupakan salah satu pendapatan bagi bank dan merupakan salah satu bentuk penyaluran dana. Meningkatnya penerimaan dari pembiayaan mudharabah dan pembiayaan ijarah menunjukan kinerja bank tersebut semakin baik dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Mengacu pada pembahasan tersebut, semakin tinggi pembiayaan yang disalurkan, semakin tinggi pula laba yang akan diperoleh karena pendapatan yang didapatkan dari pembiayaan tersebut akan meningkatkan jumlah laba operasional bank. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembiayaan mudharabah terhadap laba operasional pada PT Bank Rakyat Indonesia Syariah. Untuk mengetahui pengaruh pembiayaan ijarah terhadap laba operasional pada PT Bank Rakyat Indonesia Syariah. Untuk mengetahui pengaruh pembiayaan mudharabah dan pembiayaan ijarah terhadap laba operasional pada Bank Rakyat Indonesia Syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif kuantitatif, metode analisis regresi sederhana dan regresi llinier berganda dengan menggunakan uji asumsi klasik uji t dan uji f, untuk pengolahan data digunakan program SPSS V.16 dan Microsoft Excel 2010 sebagai alat bantu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara memperoleh laporan keuangan yang telah dipublish oleh PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial besarnya pengaruh Pembiayaan Mudharabah terhadap Laba Operasional adalah sebesar 9,2%. Dibuktikan dengan hasil pengujian statistik menunjukkan thitung adalah thitung (0,899) < ttabel (2,30600), maka Ha₁ ditolak dan Ho₁ diterima yang artinya berpengaruh tidak signifikan. Kemudian secara parsial besarnya pengaruh Pembiayaan Ijarah terhadap Laba Operasional adalah sebesar 2%. Dibuktikan dengan hasil pengujian statistik menunjukkan thitung (0,110) < ttabel (2,30600), maka Ha₂ ditolak dan Ho₂ diterima yang artinya berpengaruh tidak signifikan.. Sedangkan secara simultan juga menunjukkan hasil bahwa besarnya pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Ijarah terhadap Laba Operasional dengan menujukkan Fhitung (0,500) < Ftabel (4,74), maka Ha₃ ditolak dan Ho₃ diterima yang artinya berpengaruh tidak signifikan.