Pengaruh Locus of Control Internal, Locus of Control Eksternal dan Self Efficacy terhadap Stres kerja karyawan(Studi Pada Karyawan RSU Harapan Keluarga-Cipacing)

Dina Febrianti (1148020077): “Pengaruh Locus of Control Internal, Locus of Control Eksternal dan Self Efficacy Terhadap Stres Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan RSU Harapan Keluarga Rancaekek-Cipacing)” Masalah Locus Of Control dan Self efficacy pada Karyawan dalam suatu perusahaan sangatlah penting dalam hal ini karena tingkatan dimana seseorang menerima tanggung jawab personal terhadap apa yang terjadi pada diri mereka disaat karyawan menerima tanggung jawab dalam bekerja maka mereka akan berusaha dengan sungguh-sungguh dan ketika ada sebuah hambatan dalam bekerja karyawan tersebut dapat mengontrol atau melewati masalah-masalah tersebut. Maka dari itu karyawan harus memiliki kepribadian Locus Of Control dan Self efficacy yang tinggi agar terhindar dari kondisi stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh locus of control dan Self efficacy terhadap Stres Kerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di RSU Harapan Keluarga. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan kuesioner yang diisi oleh responden yaitu Karyawan RSU Harapan Keluarga. Dalam penelitian ini menggunakan teknik Probability sampling. Untuk pengambilan sampelnya pada penelitian ini menggunakan teknik Arikunto, jika subjeknya kurang dari 100 orang sebaiknya diaambil semuanya, jika subjeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih jadi responden yang diambil sebanyak 51 orang responden. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah locus of control dan Self Efficacyvariabel terikat adalah Stres Kerja karyawan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji reabilitas, uji statistik deskriptif, analisis Korelasi, analisis regresi berganda, pengujian hipotesis meliputi uji t, uji F, dan koefisien determinasi ( R2). Hasil analisis menggunakan analisis regresi linear berganda dapat diketahui bahwalocus of control dan Self Efficacy berpengaruh positif dan signifikanterhadap Stres Kerja KaryawanRSU Harapan Keluarga. Hasil analisis dengan uji t dapat diketahui dengan pengaruh locus of control internal terhadap Stres Kerja karyawan diperolehLocus of control internal sebagai variabel X1berpengaruh signifikan terhadap Stres Kerja Karyawan RSU Harapan Keluarga diperoleh thitung 7,411 dengan nilai signifikansi (0,000<0,05), locus of control eksternal terhadap Stres Kerja karyawan diperolehLocus of control eksternal sebagai variabel X2berpengaruh signifikan terhadap Stres Kerja Karyawan RSU Harapan Keluarga diperoleh thitung 10,214 dengan nilai signifikansi(0,000 < 0,05), Self Efficacyterhadap Stres Kerja karyawan diperolehSelf Efficacysebagai variabel X3 berpengaruh signifikan terhadap Stres Kerja Karyawan RSU Harapan Keluargadiperoleh thitung 7,970 dengan nilai signifikansi(0,000 < 0,05). Hal ini berartilocus of control dan Self efficacy berpengaruh positif dan signifikan. Dan hasil analisis uji F menunjukan bahwa Locus of control dan Self Efficacy terhadap Stres Kerja Karyawan berpengaruh positif signifikan dengan nilai sebesar 0,000 terhadap Stres kerja karyawan. Hasil perhitungan koerfisien determinasi menghasilkan R2 sebesar 0,975 atau 97,5%. Hal ini menunjukan tingkat signifikansi yang kuat dengan presentase sumbangan pengaruh variabel independent yaitu Locus of control dan Self efficacy, dan variabel dependent yaitu Stres kerja karyawan sebesar 97,5% sedangkan sisanya 2,5% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti