Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Al-Qur'an Melalui Penerapan Metode Imla Berbasis Pembiasaan: Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X IPA 2 di SMAN Tanjungsari Kabupaten Sumedang

Penelitian ini didasarkan pada fenomena yang terjadi di kelas X SMAN Tanjungsari Kabupaten Sumedang, yaitu rendahnya kemampuan menulis Al-Quran khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam aspek menulis. Hal ini mengakibatkan beberapa siswa tidak bisa menulis Al-Quran dengan rapih dan benar. Maka solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dengan menerapkan metode imla berbasis pembiasaan untuk meningkatkan kemampuan menulis Al-Quran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) kemampuan menulis Al-Quran sebelum menggunakan metode Imla berbasis pembiasaan, (2) proses pembelajaran dengan menggunakan metode Imla berbasis pembiasaan dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis Al-Quran, dan (3) kemampuan menulis Al-Quran setelah menggunakan metode imla berbasis pembiasaan. Metode imla berbasis pembiasaan di asumsikan dapat meningkatkan kemampuan menulis Al-Quran pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam aspek menulis karena metode ini memiliki kelebihan seperti siswa mudah menjaga tata tertib kelas, memperoleh bahan pelajaran yang baru, peserta didik berltih menulis dengan cepat dan tepat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari empat tahap secara berulang yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan (observing), refleksi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu silabus, RPP, lembar tes dan lembar observasi. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dan teknik tes . Subjek dan waktu dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 2 yang berjumlah 35 orang, terdiri dari 11 orang laki-laki dan 24 orang perempuan, waktu dilaksanakan siklus ke I tanggal 7-8 September 2017, siklus ke II tanggal 14-15 September 2017, dan siklus ke III tanggal 22 September 2017. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa: (1) Kemampuan menulis Al-Quran sebelum menggunakan metode imla berbasis pembiasaan termasuk dalam kategori kurang berdasarkan skor sebesar 21,28, (2) Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam aspek menulis dengan menerapkan metode imla berbasis pembiasaan di kelas X IPA 2 SMAN Tanjungsari Kabupaten Sumedang terlaksana dengan baik. Hasil observasi terhadap keaktifan guru mengajar selama tiga siklus, dengan nilai persentase siklus I sebesar 71,42%, siklus II sebesar 78,57%, dan siklus III sebesar 92,85% dan hasil observasi siswa selama tiga siklus, dengan nilai persentase siklus I sebesar 38,32%, siklus II sebesar 55,70%%, dan siklus III sebesar 88,33%. (3) Kemampuan menulis Al-Quran kelas X IPA 2 SMAN Tanjungsari pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam aspek menulis setelah menggunakan metode imla berbasis pembiasaan mengalami peningkatan. Berdasarkan skor tes kemampuan Al-Quran selama tiga siklus, dengan nilai persentase siklus I sebebsar 40,6%, siklus II sebesar 52,35%, dan siklus III sebesar 73,4%