Manajemen supervisi akademik kepala madrasah: penelitian di Madrasah Aiyah Al-mutmainnah Cianjur

Permasalahan yang terjadi di Madrasah Aliyah Al-Muthmainnah dalam Manajemen Supervisi Akademik Kepala Madrasah yaitu kurang optimalnya kegiatan supervisi akademik, kepala madrasah tidak mempunyai banyak waktu untuk melakukan kegiatan supervisi yang hadir ke sekolah empat kali seminggu, ada enam guru yang merangkap yaitu dalam mata pelajaran sejarah, bahasa indonesia, biologi, penjaskes, pkn , dan fisika. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen supervisi yang baik agar kegiatan supervisi bisa dilakukan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan latar alamiah Madrasah Aliyah Al-Muthmainnah, mengetahui perencanaan supervisi akademik, mengetahui pelaksanaan supervisi akademik, mengetahui evaluasi dan tindak lanjut supervisi akademik, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat supervisi akademik di Madrasah Aliyah Al-Muthmainnah. Teori manajemen supervisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori permendiknas no 13 tahun 2007 secara garis besar meliputi kegiatan yaitu 1) perencanaan program supervisi akademik, 2) pelaksanaan program supervisi akademik, 3) tindak lanjut hasil supervisi akademik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, obsservasi, studi dokumentasi, dan menyalin. Sedangkan dalam menganalisis data digunakan penafsiran deskriptif semata-mata dan uji keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, analisis kasus negative, kecukupan referensi, uraian rinci, triangulasi, pemerikasaan teman sejawat, pengecekan anggota dan auditing. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perencanaan supervisi akademik di MA Al-Muthmainnah lebih ditekankan pada supervisi dokumen rancangan persiapan pembelajaran, amninistrasi guru, dan kunjungan kelas. Dimulai dari pembagian tugas guru dan penyusunan jadwal supervisi. Pelaksanaan Supervisi Akademik dilakukan sesuai jadwal yang telah dibuat dengan mensupervisi satu sampai dua guru setiap bulannya selama satu tahun, teknik supervisi yang dilakukan adalah kunjungan kelas dan pembicaraan individual. Evaluasi dan tindak lanjut supervisi akademik yaitu guru memiliki nilai A dari aspek penilaian rancangan persiapan pemebelajaran, administrasi guru, dan kunjungan kelas. Tapi tindak lanjut supervisi belum ditentukan oleh kepala madrasah karena terkendala oleh beberapa faktor. Faktor pendukung supervisi akademik di MA Al-Muthmainnah yaitu pengalaman kepala madrasah, adanya dukungan dari lingkungan madrasah, dan status madrasah yang swasta. Sedangkan faktor penghambat supervisi akademik adalah anggaran biaya yang tidak ditentukan alokasinya