Pengaruh jumlah tabungan wadi'ah dan jumlah deposito mudharabah terhadap total pembiayaan murabahah pada PT Bank Rakyat Indonesia Syariah

Tabungan wadi’ah dan deposito mudharabah merupakan produk penghimpunan dana, sedangkan pembiayaan murabahah merupakan produk penyaluran dana kepada masyarakat pada BRISyariah. Penghimpunan dana sangat mempengaruhi perkembangan bank syariah dalam hal penyaluran dana. Semakin banyak dana terhimpun, maka semakin tinggi juga jumlah pembiayaan yang disalurkan. Namun jika dilihat dari data laopran keuangan yaitu Neraca BRISyariah terdapat ketidaksesuaian dengan teori yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tabungan wadi’ah dan deposito mudharabah terhadap pembiayaan murabahah PT. Bank Rakyat Indonesia Syariah. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dianalisis secara parsial. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari laporan keuangan tahunan dalam bentuk neraca keuangan (balance sheet) dari triwulan bulan Januari 2014 sampai dengan bulan Maret 2016 yang diperoleh dari publikasi website resminya www.brisyariah.co.id. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana, analisis korelasi pearson product momen, koefisien determinasi dan uji t serta dianalisis secara simultan dengan analisis regresi berganda, korelasi bergandan, koefisien determinasi dan uji F. Didukung dengan SPSS for Windows 16.0. Dasar operasionalisasi Bank Syariah mengacu pada Al-Qur’an dan Hadis Nabi Saw. salah satunya yaitu dengan tidak menjalankan praktik riba. BRISyariah menghimpun dana dari masyarakat melalui tabungan wadi’ah dan deposito mudhrabah kemudian dilakukannya proses penyaluran dana melalui pembiayaan murabahah. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh hasil bahwa secara parsial Tabungan Wadi’ah berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah dibuktikan dengan pengujian hipotesis menunjukkan hasil thitung > ttabel (7,316 > 1,859) yang artinya Ha diterima dan H0 ditolak. Kemudian Deposito Mudharabah berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah dibuktikan dengan hasil pengujian hipotesis yang menunjukkan hasil nilai thitung > ttabel (4,954 > 1,859) yang artinya Ha diterima dan H0 ditolak. Sedangkan secara simultan juga menunjukkan hasil bahwa Tabungan Wadi’ah dan Deposito Mudharabah berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan Murabahah dengan Ftabel yang diperoleh dari tabel distribusi F dengan derajat kebebasan = 8 dan taraf signifikansi sebesar 5% atau 0,05 sehingga diperoleh nilai Ftabel (27.560 > 4.46) yang artinya Ha diterima dan H0 ditolak