Gambaran kesehatan jiwa pada pekerja seks komersial (PSK): Studi kasus PSK di Kampung Cimanuk Kabupaten Garut

PSK adalah para pekerja yang bertugas melayani aktivitas seksual dengan tujuan untuk mendapatkan upah atau imbalan dari yang telah memakai jasa mereka tersebut. Di beberapa negara istilah prostitusi dianggap mengandung pengertian yang negatif. Di Indonesia, para pelakunya diberi sebutan Pekerja Seks Komersial (PSK). Ini artinya bahwa para perempuan itu adalah orang yang tidak bermoral karena melakukan suatu pekerjaan yang bertentangan dengan nilai-nilai kesusilaan yang berlaku dalam masyarakat. Selain melanggar norma yang ada di masyarakat, seorang PSK juga melanggar norma agama sehingga menyebabkan kesehatan jiwanya bermasalah atau terganggu. Untuk mengetahui gambaran kesehatan jiwa pada PSK, penulis meneliti tentang : (1) Bagaimana Gambaran kesehatan jiwa PSK di kampung Cimanuk Kabupaten Garut ? (2) Apa faktor penyebab menjadi seorang PSK di kampung Cimanuk Garut ? Dalam menjawab permasalahan di atas, penulis menerapkan jenis meode penelitian kualitatif, dan untuk pengumpulan datanya meliputi wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan konsep reduction, data display, dan conclusion. Pengumpulan data di ambil di daerah Garut, tepatnya di Kampung Cimanuk. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan gambaran kesehatan jiwa PSK di kampung Cimanuk, Kabupaten Garut ditiinjau dari berbagai aspek, diantaranya ; aspek biognetis, dan aspek sosiognetis. Tak lepas dari dampak psikologi, para PSK merasakan beberapa hal atau sikap yang memang tidak seperti masyarakat umum lainnya, seperti halnya mudah depresi, stress, senang mengasingkan diri, dan lain-lain. Oleh karenanya, penulis memberikan beberapa saran kepada para perempuan yang memutuskan dirinya sebagai PSK. Dilihat dari aspek kesehatan jiwanya, diharapkan bagi perempuan yang memutuskan dirinya sebagais PSK agar lebih memiliki pertimbangan-pertimbangan dalam menentukan suatu keputusan. Karena berdasarkan keputusan-keputusan tersebut yang nantinya akan menentukan perjalanan hidup seseorang. Selain dari aspek kesehatan jiwa, terdapat juga dari aspek sosial, aspek ekonomi, dan aspek agama