Pengelolaan Arsip inaktif dalam Pelayanan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DISPUSIPDA) Provinsi Jawa Barat

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya arsip sebagai asset yang bernilai sejarah bagi suatu Negara. Guna pencapaian tujuan organisasi arsip merupakan dokumen penting sebagai tolak ukur dari segala perkembangan. Oleh karena itu arsip erat kaitannya dengan asset yang harus dikelola dengan baik. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana keberlangsungan pengelolaan arsip itu dilakukan terkhususnya arsip inaktif. Tujuan penelitian ini yang digambarkan dengan cara pemeliharaan, penataan, penyimpanan, tata ruang dan lokasi yang ideal guna pelaksanaan pelayanan yang baik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di dinas perpustakaan dan kearsipan daerah (DISPUSIPDA) Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini juga melibatkan unsur pegawai yang berada di instansi untuk melengkapi data yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil penelitian adalah Belum memenuhi syarat sebagai gedung penyimpanan arsip karena seharusnya pusat arsip statis dan dinamis tidak di satu gedungkan, adapun penggabungan gedung seharusnya tempatnya luas dan jarak antar rak sesuai dengan standar yang sesuai dengan panduan atau peraturan arsip nasional, ditemukan beberapa kendala atau masalah yang sudah berkelangsungan dari dulu, yaitu potensi penyimpanan dan sarana prasarana yang tidak memenuhi syarat seperti rak-rak penyimpanan yang masih memakai rak yang konvensional dan untuk keamanannya masih kurang terjaga serta jarak antar box arsip belum bisa dikatakan ideal. Simpulan dari penelitian ini adalah peran pemerintah yang kurang memperhatikan kebutuhan dinas secara merata. Adapun saran yang disampaikan adalah perlunya kerjasama antara dinas daerah dengan pusat untuk segera memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh instansi terkait