Meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks drama dengan menggunakan media boneka: Penelitian Tindakan Kelas di kelas III MI Yayasan Al-Musaadah Malangbong Garut

Motivasi merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi belajar dan hasil belajar, akan tetapi kuat dan lemahnya motivasi seseorang berbeda hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti cita-cita, kondisi siswa, kondisi lingkungan, unsur-unsur dinamis dalam belajar dan upaya guru dalam menggunakan metode atau media dalam pembelajaran. Selama ini guru hanya menggunakan metode klasik, sehingga masih banyak siswa yang belum memahami materi. Pada kegiatan pembelajaran ternyata peserta didik kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran, peserta didik terlihat malas belajar, peserta didik juga tidak menunjukan ekspresi gembira dan tidak bersemangat, perhatiannya lebih tertuju padaa sesuatu yang bersebrangan dengan tugas belajarnya seperti main game dikelas, dan nilai-nilainya cenderung terus menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimanakah motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks drama sebelum menggunakan media boneka; (2) Bagaimanakah proses penggunaan media boneka pada mata pelajaran Bahasa Iindonesia materi teks drama pada setiap siklus; dan (3) Bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi teks drama setelah menggunakan media boneka. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan melakukan penelitian pra siklus, siklus 1 pertemuan 1, siklus 1 pertemuan 2, siklus 2 pertemuan 1, dan siklus 2 pertemuan 2. Pada setiap siklus dilakukan empat tahapan yaitu dimulai dari rencana (planning), kemudian tindakan (action), dilanjutkan dengan observasi (observing) dari tindakan yang dilakukan, dan yang terakhir adalah refleksi (reflecting). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lebar observasi aktivitas siswa,dan angket sementara yang dijadikan subjek penelitian ini adalah siswa kelas III MI Yasmu Malangbong Garut yang berjumlah 33 orang siswa terdiri dari 13 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Hasil penelitian : (1) pra siklus proses pembelajaran pada penelitian pra siklus dilakukan tanpa menggunakan media boneka dan motivasi siswa yang diperoleh 2,37% dengan kriteria rendah. (2) siklus 1 pertemuan 1 proses pembelajaran pada penelitian ini membuat teks drama tentang pengalaman memperoleh 2,43% dengan kriteria sedang. (3) siklus 1 pertemuan 2 proses pembelajaran pada penelitian ini membagikan peran serta menampilkan drama memperoleh 2,72% dengan kriteria sedang. (4) siklus 2 pertemuan 1 proses pembelajaran menggunakan media boneka memperbaiki kekurangan pada siklus sebelumnya dan mengalami peningkatan yaitu 3,37% dengan kriteria sedang. (5) siklus 2 pertemuan 2 merupakan siklus akhir pada penelitian ini dan mengalami peningkatan yang baik dengan presentase 3,47% dengan kriteriatinggi. Senhingga dapat dikatakan bahwa pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks drama meningkatkan motivasi belajar siswa