Respons siswa terhadap model pembelajaran Inkuiri hubungannya dengan hasil belajar Kognitif siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan gaya: Studi penelitian di kelas IV MI Miftahul Falah Kota Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena yang terjadi di MI Miftahul Falah Kota Bandung, bahwa respons siswa dalam pembelajaran IPA cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat ketika proses pembelajaran berlangsung, siswa aktif bertanya dan menjawab pertanyaan guru dengan baik. Tetapi di sisi lain berdasarkan wawancara penulis dengan guru mata pelajaran IPA kelas IV diperoleh informasi bahwa hasil belajar kognitif siswa masih rendah. Hal ini terlihat dari tes hasil belajar mereka, hanya 10 siswa yang nilainya memenuhi standar KKM, dan 20 siswa lagi nilainya masih di bawah KKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) respons siswa kelas IV MI Miftahul Falah terhadap model pembelajaran inkuiri, 2) hasil belajar kognitif siswa kelas IV MI Miftahul Falah pada mata pelajaran IPA dan 3) hubungan antara respons siswa kelas IV MI Miftahul Falah terhadap model pembelajaran inkuiri dengan hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Gaya. Penelitian ini bertolak pada asumsi teori yang menyatakan bahwa tinggi rendahnya hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran IPA salah satunya dipengaruhi oleh respons siswa melalui model pembelajaran Inkuiri.. dari kajian teori tersebut dirumuskan hipotesis yaitu semakin positif respons siswa terhadap model pembelajaran inkuiri, maka semakin tinggi hasil belajar kognitif siswa. Demikian pula sebaliknya, semakin negatif respons siswa terhadap model pembelajaran inkuiri, maka semakin rendah hasil belajar kognitif siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa dan kejadian yang terjadi di kelas IV MI Miftahul Falah Kota Bandung. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui tes objektif dan angket dengan responden 30 orang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa respons siswa terhadap model pembelajaran inkuiri memperoleh nilai rata-rata 4,28 dengan kualifikasi sangat tinggi, skor tersebut berada pada interval 4,20 – 5,00. Hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran IPA memperoleh nilai rata-rata 76,5 dengan kualifikasi baik, skor tersebut berada pada interval 70 – 79. sedangkan hubungan antara ke dua variable memiliki korelasi rendah, Dengan nilai korelasi 0,35, nilai tersebut berada pada interval 0,20 – 0,40. hasil perhitungan uji t diperoleh. thitung < ttabel yaitu 1,98