Hubungan Dukungan Sosial Online dengan Pengungkapan Diri di Media Sosial Instagram pada Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung berada pada fase dewasa awal, dimana Instagram dijadikan sebagai sarana untuk menjalin interaksi melalui komunikasi dalam bentuk visual dan tekstual. Bentuk komunikasi tersebut memunculkan perilaku pengungkapan diri online. Pengungkapan diri yang dilakukan mahasiswa antara lain mengunggah foto/video/instagram stories yang dilakukan ketika mengisi waktu luang dan untuk memberitahukan aktivitas sehari-hari yang dilakukan. Dengan mengungkapkan informasi pribadi melalui instagram dan dikomentari atau disukai oleh orang lain mahasiswa memiliki kebutuhan untuk memperhatikan dan diperhatikan orang lain. Hal ini disebabkan karena dalam setiap tanda suka atau komentar terdapat dukungan psikologis dan emosional sehingga mahasiswa tersebut merasa bahwa diri mereka diterima. Dan agar membuat suatu kesan dilihat oleh orang lain serta membuat orang lain tertarik, terhibur, kagum. Jika mahasiswa mendapatkan kasih sayang atau dukungan dari orang lain, mahasiswa juga dapat memulai untuk memberikan dukungan atau kasih sayang pada orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Dukungan Sosial dengan Pengungkapan Diri di Media Sosial Instagram pada mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif berjenis korelasional, karena untuk menjelaskan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner berjenis skala likert. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling dengan karakteristik subjek yang telah ditentukan sebelumnya sebanyak 122 subjek. Alat ukur penelitian ini merujuk dari beberapa item Kim (2016) dengan teori dari Bambina (2007) untuk variabel dukungan sosial Online dan Wahdah (2016) dengan teori dari Devito (1986) untuk variabel pengungkapan diri. Hasil penelitian menujukkan bahwa H0 ditolak, artinya terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan Pengungkapan Diri di Media Sosial Instagram pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Dukungan sosial online mahasiswa termasuk dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 67 mahasiswa. Pengungkapan diri mahasiswa termasuk dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 62 mahasiswa. Aspek dukungan sosial tinggi yaitu aspek emotional support dan informational support sebanyak 47 mahasiswa. Aspek pengungkapan diri tinggi yaitu aspek intention dan honesty sebanyak 55 mahasiswa. Dari kedua variabel tersebut, aspek yang tinggi yaitu aspek emotional support dan honesty sebanyak 54 mahasiswa. Kata Kunci: Dukungan Sosial Online, Pengungkapan Diri, Instagram, Dewasa Awa