Pengaruh Debt to Equity Ratio dan Non Performing Loan terhadap Return On Asset: Studi pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk Periode Tahun 2003 – 2012

Bank adalah salah satu lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit. Sehingga bank merupakan jenis perusahaan jasa yang spesifik, karena struktur modal bank berbeda dengan perusahaan lainnya dimana sebagian besar didapat dari pihak ketiga. Sehingga penyaluran kredit bank syarat dengan risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel Debt to Equity Ratio (DER) dan Non Performing Loan (NPL) berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap Return On Asset (ROA). Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriftip analisis verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan yaitu data skunder berupa laporan keuangan neraca dan laporan laba-rugi dengan menggunakan metode probability sampling untuk pengambilan sampel 10 tahun data keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk periode tahun 2003-2012. Untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Return On Asset (ROA) digunakan tehnik analisis regresi linier berganda, Analisis korelasi dan koefesien determinasi. untuk pegujian hipotesis menggunakan statistik uji t dua sisi dengan α=0,05 dan uji F. Hasil penelitian ini adalah diperoleh persamaan regresi berganda yaitu Y = Y = 8,629 +(– 0,438X1) + ( – 0,032X2 ), menunjukan bahwa secara parsial Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif yang signifikan terhadap Return On Asset (ROA), sedangkan Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Hasil secara simultan dengan uji F menunjukan bahwa semua variabel bebas yaitu Debt To Equity Ratio dan Non Performing Loan berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset. Nilai koefesien determinasi (R2) sebesar 0,704 yang menunjukan bahwa 70,4% Return On Asset dipengaruhi oleh Debt To Equity Ratio dan Non performing Loan sedangkan sisanya 29,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini