Pengaruh Return On Asset dan Debt to Equity Ratio terhadap harga saham: Studi pada perusahaan indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Pasar modal sebagai sarana untuk memobilitasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Go public memiliki banyak kelebihan sebagai sarana pendanaan perusahaan serta mendorong manajemen untuk meningkatkan nilai perusahaan dan kemakmuran pemegang saham Secara umum nilai perusahaan digambarkan dengan adanya perkembangan harga saham perusahaan di pasar modal. Semakin tinggi harga saham suatu perusahaan, maka semakin tinggi pula nilai perusahaan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar Return on Asset (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER) Mempengaruhi harga saham LQ 45 di BEI (2008-2012) . Return on Asset (ROA) mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan menggunakan total aset (kekayaan) yang dipunyai perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya untuk mendanai aset tersebut. ROA juga sering disebut juga sebagai ROI (Return on Investment). Sedangkan Debt to quity Ratio (DER) adalah rasio yang mengukur sejauh mana perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Debt to Equity Ratio (DER) merupakan perbandingan antara dana yang berasal dari pemilik dengan dana yang berasal dari kreditur. Harga pasar merupakan harga dari suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung atau jika pasar sudah ditutup, maka harga pasar adalah harga penutupnya (closing price). Variabel independen dalam penelitian ini adalah Return on Asset (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER) sedangkan variabel dependen adalah harga saham perusahaan LQ45. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan kriteria masuk ke dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 secara berturut-turut dan memiliki kriteria tertentu yaitu tetap, aktif dan tidak masuk keluar di setiap periode, menerbitkan laporan keuangan selama periode pengamatan, dan perusahaan non keuangan. Sampel penelitian ini terdiri dari 9 perusahaan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan statistik (regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS versi 20). Secara parsial hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Return On Asset (ROA) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan, Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan Secara simultan menunjukkan bahwa secara bersama-sama semua variabel independent berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap harga saham. Yang dimana tingkat signifikansi dilihat dari nilai sig. yang menunjukkan angka