Penggunaan Media Massa Pada Masyarakat Perkotaan: Studi Kualitatif Penggunaan Media Koran dan Online di Kelurahan Sukamiskin Kota Bandung

Kehadiran teknologi yang semakin canggih membuat manusia menjadi mahluk yang lebih aktif lagi dalam mencari informasi. Namun dalam mencari informasi tersebut, mereka lebih kritis dan selektif terhadap media. Khususnya masyarakat perkotaan yang notabane sebagai penduduk yang memiliki pendidikan lebih tinggi dan lebih banyak wawasannya, mereka cenderung berhati-hati terhadap informasi dari media massa yang diperolehnya. Informasi yang disampaikan oleh media terkadang tidak sama dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat, bahkan menyimpang dari aturan-aturan yang berlaku. Ini merupakan masalah dimana media tidak bisa sejalan dengan fungsi media massa yang menginformasikan, mendidik, dan menghibur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media mana yang disukai oleh masyarakat, khususnya masyarakat perkotaan. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui argumen mereka terhadap media koran dan online. Sehingga argumen mereka bisa dijadikan pelajaran dan mengungkap realita tentang media koran dan online. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Alasan peneliti menggunakan metode ini yakni ingin mengetahui pemaparan masyarakat perkotaan dalam menggunakan media massa, apakah media massa koran atau online. Sehingga bisa ditarik kesimpulan berupa uraian yang detail. Peneliti menggunakan teori Uses And Gratification, karena sesuai dengan kriteria mereka yang aktif dalam menggunakan media massa. Namun mereka begitu selektif dan kritis dalam menggunakan dan memperoleh informasi atau pun berita dari media massa. Populasi yang diteliti adalah warga di Kelurahahan Sukamiskin RT. 02 RW 09 Kecamatan Arcamanik Kota Bandung. Peneliti mengambil sampel sebanyak 15 informan dari 25 kepala keluarga (KK) di RT. 02 yang masih aktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa enam warga memilih media koran dan sembilan warga memilih media online. Yang artinya bahwa mereka lebih cenderung ke media online. Hal ini karena masyarakat lebih banyak yang menggunakan handphone, laptop, smartphone, dan media lainnya yang memungkinkan bisa mengakses internet. Namun tidak sedikit juga dari mereka yang memilih media koran, hal ini karena media koran selain terpercaya, media ini memiliki tingkat keakuratan informasi atau beritanya. Maka kesimpulannya dalam penelitian ini bahwa masyarakat perkotaan lebih cenderung ke media online