Penerapan Lembar Kerja Praktikum tipe Science Writing Heuristic (SWH) Berorientasi Keterampilan Proses Sains pada Konsep Asam Basa (Penelitian Kelas terhadap Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Pasundan 1 Cianjur)

Berdasarkan studi pendahuluan, pembelajaran kimia di SMA Pasundan 1 Cianjur untuk beberapa materi sudah menggunakan metode praktikum. Hanya saja masih menggunakan lembar kerja konvensional. Penggunaan lembar kerja konvensional membuat siswa melakukan praktikum dengan mengikuti prosedur “cookbook”. Hal ini menjadikan siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Oleh karena itu, dilakukan penerapan Lembar Kerja Praktikum (LKP) tipe Science Writing Heuristic (SWH) berorientasi Keterampilan Proses Sains (KPS) pada konsep asam basa. Dengan penerapan ini, diharapkan siswa dapat melakukan pembelajaran dengan membangun pengetahuan awalnya untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan memahami apa yang dipelajari dengan baik serta dapat mengembangkan keterampilan proses sains. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlaksanaan aktivitas guru dan siswa, keterampilan proses sains dan tanggapan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kelas. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XI IPA 2 SMA Pasundan 1 Cianjur sebanyak 36 siswa. Instrumen penelitian yang dipergunakan adalah lembar observasi, LKP, serta angket tanggapan siswa. Pengolahan data untuk keterlaksanaan dilakukan secara kualitatif deskriptif, sedangkan untuk KPS dan tanggapan siswa secara statistik. Analisis data selama dua kali pertemuan menunjukkan penerapan dapat dilaksanakan dengan sangat baik sesuai tahapan pengisian. Nilai rata-rata keterlaksanaan aktivitas guru adalah 87,01 % dengan interpretasi sangat baik dan nilai rata-rata keterlaksanaan aktivitas siswa adalah 85,78 % dengan interpretasi sangat baik. Nilai rata-rata keterampilan proses sains siswa sebesar 72,85 dengan interpretasi baik dan tanggapan siswa menunjukkan sikap yang positif. Dengan demikian, LKP tipe SWH dapat dijadikan sebagai alternatif lembar kerja siswa yang dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan proses sains siswa