Pengaruh Spirulina Sp. terhadap Pertumbuhan Eksplan Krisan (Chrysanthemum Indicum L.) Varietas Puspita Nusantara Secara In Vitro

Krisan (Chrysanthemum indicum L.) merupakan salah satu flora hias yang sangat popular di Indonesia. Krisan juga memiliki nilai estetika serta nilai ekonomi yang tinggi. Pengembangan budidaya tanaman hias krisan dihambat oleh ketidakmampuan penyediaan bibit yang bermutu tinggi. Perbanyakan bibit krisan dilakukan menggunakan metode kultur jaringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Spirulina sp. serta mendapatkan konsentrasi yang tepat terhadap pertumbuhan eksplan krisan. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Balai Pengembangan Benih Hortikutura dan Aneka Tanaman (BPBHAT) Pasirbanteng Sumedang pada bulan April sampai Juni 2014. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 6 perlakuan dengan 5 kali ulangan, diantaranya adalah kontrol (tanpa zpt), 1 mg/L NAA , 1 mg/L BAP, 1 g/L Spirulina sp. , 2 g/L Spirulina sp. dan 3 g/L Spirulina sp. Pengamatan dilakukan terhadap jumlah tunas, daun, akar dan tinggi tanaman. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan ANOVA (SPSS 16.0) pada taraf uji α 0,05. dan apabila terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan Test Post Hoc Uji Duncan Multiple Range (DMRT). Perlakuan 1 g/L Spirulina sp. berpengaruh terhadap pertumbuhan daun tertinggi dengan rerata 4,1 helai daun, perlakuan kontrol (tanpa zat pengatur tumbuh) berpengaruh terhadap pertumbuhan jumlah akar dengan rerata sebesar 0,7 dan jumlah tunas tertinggi pada planlet krisan dengan rerata sebesar 2,65 buah tunas, sementara perlakuan NAA 1 mg/l berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi planlet dengan rerata sebesar 0,84 cm. Konsentrasi Spirulina sp. 1 g/L merupakan konsentrasi yang memberikan pengaruh yang baik pada pertumbuhan eksplan krisan varietas Puspita Nusantara