Pengaruh Surat Teguran Penagihan Pajak terhadap Efektivitas Penerimaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sumedang

Penerimaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sumedang mengalami penurunan karena besarnya potensi wajib pajak yang tidak tertib membayar pajak dan belum membayar pajak dengan benar, dengan hal tersebut KPP Pratama Sumedang mengeluarkan surat tagihan pajak terhadap wajib pajak, tujuan dikeluarkannya surat tagihan pajak diharapkan penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sumedang semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk: Menganalisis besarnya pengaruh surat teguran penagihan pajak, surat paksa, penyitaan, dan pelelangan terhadap efektivitas penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sumedang. Variabel independent (X) Menggunakan Teori Mardiasmo yang berjumlah 4 dimensi yang terdiri dari: surat teguran, surat paksa, penyitaan, dan pelelangan. Sedangkan variabel dependent (Y) menggunakan teori Sedarmayanti yang berjumlah 3 dimensi, terdiri dari pencapaian target dengan kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu (tepat guna). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Insidental Sampling yang berjumlah 100 responden. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sumedang untuk periode tahun 2012-2013. Sedangkan analisa data dengan menggunakan regresi linier berganda. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan statistika Uji T dengan bantuan program SPSS Versi.21.0. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, bahwa surat teguran penagihan pajak terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas penerimaan pajak. Dilihat berdasarkan hasil perhitungan diperoleh besarnya pengaruh surat teguran terhadap efektivitas penerimaan pajak sebesar 21,34%, besarnya pengaruh surat paksa terhadap efektivitas penerimaan pajak yaitu 14,59%, besarnya pengaruh penyitaan terhadap efektivitas penerimaan pajak 6,10%, dan besarnya pengaruh pelelangan terhadap efektivitas penerimaan pajak yaitu 12,96%