Penerapan Metode Scramble Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Bumi dan Alam Semesta.(Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas IV Mis.Assalafiyah Cibiuk Kabupaten Garut).

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan temuan pada pembelajaran IPA siswa kelas IV di Mis.Assalafiyah bahwa siswa lebih banyak bersikap pasif dan tidak jarang bersikap acuh serta kurang antusias dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru, tidak sedikit pula siswa yang menunjukan wajah yang kesal dan jenuh ketika diberikan tugas bahkan cenderung tidak mau mengerjakan tugas yang diberikan. Hal tersebut berakibat kepada hasil belajar yang diperoleh menjadi kurang maksimal karena tidak sedikit siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode Scramble pada proses pembelajaran di sekolah, kemudian untuk mengetahui bagaimana pengaruh metode Scramble terhadap hasil belajar siswa dan untuk mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan metode Scramble pada mata pelajaran IPA kelas IV di Mis.Assalafiyah. Metode Scramble merupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan konsentrasi dan kecepatan berfikir siswa. Dalam metode ini peserta didik tidak hanya diminta untuk menjawab soal, tetapi juga menerka dengan cepat jawaban soal yang sudah tersedia namun masih dalam kondisi acak dengan waktu yang ditentukan sehingga dapat menumbuhkan daya saing antar siswa dalam mengerjakan soal yang diberikan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan dan atau memperbaiki praktik pembelajaran di sekolah. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah dengan menggunakan Lembar Observasi Guru dan Siswa serta pengadaan Lembar Kerja Siswa. Siswa yang dijadikan objek penelitian ini adalah siswa kelas IV Mis.Assalafiyah yang berjumlah 26 siswa, terdiri dari 15 siswa laki- laki dan 11 siswa perempuan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh Proses penerapan metode Scramble di Mis. Assalafiyah ini pada siklus I berjalan kurang sesuai dengan langkah- langkah metode scramble yang seharusnya karena siswa belum memahami metode scramble,sehingga siswa masih cendrung acuh. Namun, setelah diperjelas maka pada siklus II dan III proses penerapannya menjadi semakin baik. Hasil belajar siswa pada setiap siklus mengalami peningkatan. Nilai rata- rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 45,19 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 26,92% siswa, kemudian pada siklus II nilai rata- rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 62,02 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 76,92% dan pada siklus III nilai rata- rata hasil belajar siswa kembali mengalami peningkatan menjadi 83,65 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 97,15%