Pengaruh Bakteri Pelarut Fosfat Isolat Bakteri KR1.BP.2 terhadap Perkecambahan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.)

Fosfor merupakan unsur yang dibutuhkan bagi tanaman. Sebagian besar bentuk fosfor terikat oleh koloid tanah sehingga fosfor kurang tersedia bagi tanaman. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan bakteri pelarut fosfat untuk membantu melarutkan fosfor di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh bakteri pelarut fosfat isolat bakteri KR1.BP.2 terhadap perkecambahan tanaman cabai merah (Capsicum annuum L). Penelitian menggunakan media tanam pupuk kompos, pupuk bokashi dan arang sekam dengan rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan perlakuan yang digunakan yaitu P0 = media tanam tanpa BPF (kontrol), P1B2 = media tanam dengan BPF 2 mL, P1B4 = media tanam dengan BPF 4 mL, P1B6 = media tanam dengan BPF 6 mL, dan P1B8 = media tanam dengan BPF 8 mL. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemberian bakteri pelarut fosfat isolat bakteri KR1.BP.2 memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman, panjang akar, dan bobot basah tetapi berpengaruh nyata terhadap parameter luas daun tanaman Cabai (Capsicum annuum L.). Pemberian bakteri pelarut fosfat isolat bakteri KR1.BP.2 sebanyak 6 mL (P1B6) menunjukkan hasil terbaik terhadap parameter pengamatan panjang akar dan bobot basah tinggi. Pemberian bakteri pelarut fosfat isolat bakteri KR1.BP.2 sebanyak 8 mL (P1B8) menunjukkan hasil terbaik terhadap parameter pengamatan tinggi tanaman dan luas daun