Pengaruh Insentif terhadap Prestasi Kerja Pegawai di Dinas Koperasi dan Umum Provinsi Jawa Barat

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan menurunnya prestasi kerja pegawai ditunjukan dengan nilai sasaran kerja pegawai kurang memenuhi nilai yang sudah ditentukan, masih adanya capaian kerja pegawai yang belum memenuhi target, serta masih adanya penyelesaian tugas belum terselesaikan pada waktu yang ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh insentif terhadap prestasi kerja pegawai di Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat. Teori yang digunakan peneliti yaitu menurut Sarwoto dalam Suwatno dan Donni (2011:235) yang didalamnya terdapat dua dimensi yaitu insentif materil dan insentif non materil. Insentif merupakan imbalan balas jasa yang diberikan kepada pegawai yang melakukan suatu pekerjaan diluar tugas pokoknya atau melebihi target dari pekerjaan yang menjadi tugasnya. Kemudian untuk prestasi kerja peneliti menggunakan teori Agus Dharma (2003:355) yang didalamnya terdapat tiga dimensi yaitu, kuantitas kerja, kualitas kerja dan ketepatan waktu. Prestasi kerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang berada pada Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat. Sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh sebanyak 97 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner, studi kepustakaan, observasi, dan wawancara. Dalam menganalisa data menggunakan Skala Likert, Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Analisis Korelasi, Analisis Regresi Linier Sederhana, Analisis Koefisien Determinasi, dan Uji Hipotesis. Hasil penelitian dapat diketahui berdasarkan hasil uji hipotesis bahwa nilai t hitung > t tabel yaitu (7,390 > 1,985) maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya ada pengaruh secara signifikan antara insentif terhadap prestasi kerja pegawai di Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat. Kemudian diperoleh angka R sebesar 0,604 menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara insentif terhadap prestasi kerja pegawai. Sedangkan nilai koefisien determinasi sebesar 36,5% masuk dalam kriteria pengaruh yang cukup tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang cukup tinggi dari insentif terhadap prestasi kerja pegawai di Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat. Kesimpulan dari analisa data yaitu, terdapat pengaruh positif dari insentif terhadap prestasi kerja pegawai di Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat