Pengaruh Pengawasan terhadap Pemungutan Retribusi Parkir di Jl. Cibadak Kota Bandung.

Fenomena yang terjadi dalam penelitian awal ini yaitu banyakna petugas juru parkir dalam memungut retribusi parkir tidak sesuai dengan aturan standar dari UPTD parkir, banyaknya penyelewengan, manipulasi karcis dan banyaknya warga setempat yang menganggap bahwa itu wilayah mereka, dan itu di karnakan kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh Kepala sektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pengawasan terhadap pemungutan retribusi parkir di Jl, Cibadak Kota Bandung. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu pengawasan (X) dan pemungutan retribusi parkir (Y). Penulis menggunakan teori pengawasan dari Manullang yang terdiri dari tiga dimensi, yaitu: penetapan standar, penilaian kerja dan melakukan tindakan. Sedangkan untuk variabel Retribusi daerah, penulis menggunakan teori dari Marihot Siahaan dan James Mcmaster yang terdiri dari 3 dimensi, yaitu:prinsip komersil, Benefit Principle dan ability to pay principle. Metode penelitian mengunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan penyebaran kuesioner kepada 66 responden. Pengujian statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, koifisien korelasi, koefisien determinasi, uji t dan uji f. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis penetapan standar didapat nilai t hitung > t tabel (5,929 > 1,669) dan signifikansi t tabel (5,603 > 1,669) dan signifikansi t tabel (6,786 > 1,669) dan signifikansi < 0,05 ( 0,000 < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima Artinya terdapat pengaruh penetapan standar, penilaian kerja dan melakukan tindakan terhadap pemungutan retribusi parkir di Jl, Cibadak Kota Bandung. Adapun persentase pengawasan terhadap pemungutan retribusi parkir di Jl, Cibadak Kota Bandung sebesar 66% dan sisanya 34% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti