Perbandingan Strategi Pembelajaran Guided Note Taking dengan Complete Sentence terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pencemaran Lingkungan (Penelitian Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Mekar Arum Kabupaten Bandung)

Penelitian ini bertolak pada pembelajaran biologi untuk mendorong dan mengarahkan siswa lebih aktif dalam pembelajaran agar para siswa tidak kesulitan memahami isi dari materi yang disampaikan oleh guru, sehingga siswa dapat meningkatkan dan memperkuat konsep yang telah dimilikinya. Masalah dalam penelitian ini adalah proses keterlaksanaan pembelajaran, hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi Guided Note Taking, hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi Complete Sentence, dan perbandingan hasil belajar dari kedua kelas eksperimen. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan hasil belajar antara siswa yang belajar dengan menggunakan strategi Guided Note Taking dengan siswa yang belajar dengan menggunakan strategi Complete Sentence pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian dilakukan di kelas VII SMP Mekar Arum Kabupaten Bandung pada materi Pencemaran Lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi Eksperimen). Peneliti mengambil populasi seluruh siswa kelas VII. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling, sehingga didapatkan sampel kelas VII-A sebagai kelas eksperimen I yang menggunakan strategi pembelajaran Guided Note Taking dan VII-B sebagai kelas eksperimen II yang menggunakan strategi pembelajaran Complete Sentence. Teknik pengumpulan data didapatkan dari pretest dan postest serta lembar observasi terhadap materi pencemaran lingkungan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pada lembar observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru menunjukkan bahwa skor rata-rata aktivitas guru pada pembelajaran dengan strategi Guided Note Taking (88,03%) lebih tinggi dibanding pembelajaran dengan strategi Complete Sentence (83,3%) dan skor rata-rata aktivitas siswa pada pembelajaran dengan strategi Guided Note Taking (83,3%) lebih tinggi dibanding dengan pembelajaran menggunakan strategi Complete Sentence (71,3%). Untuk kelas eksperimen I (Guided Note Taking) diperoleh skor rata-rata hasil postest siswa 70,8 dan N-Gain 0,45 berkategori sedang sedangkan kelas eksperimen II (Complete Sentence) memiliki skor rata-rata postest 63,7 dan N-Gain 0,31 berkategori sedang. Hasil uji t, thitung (2,491) > ttabel (2,042), H1 diterima. Berdasarkan uji t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa menggunakan strategi Guided Note Taking dan strategi Complete Sentence tentang pencemaran lingkungan sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan strategi Guided Note Taking lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran dengan menggunakan strategi Complete Sentence