Pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap Total Pembiayaan pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Al- Ma’soem Bandung

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keberadaan bank sebagai lembaga intermediasi yang melakukan aktivitas penyaluran dana. Salah satunya melalui pembiayaan.Untuk melaksanakan fungsi intermediasinya maka bank harus berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaan sehingga pembiayaan bermasalah bisa terkendali. NPF merupakan salah satu penilaian kuantitatif faktor kualitas asset.NPFbertujuan untuk mengukur tingkat permasalahan pembiayaan yang dihadapi oleh bank.Semakin tinggi rasio ini menunjukkan kualitas pembiayaan bank syariah semakin buruk. Apabila suatu bank memiliki tingkat NPF yang tinggi menyebabkan bank harus membentuk cadangan penghapusan yang lebih besar sehingga dana yang dapat disalurkan lewat pemberian pembiayaan semakin berkurang. Sebaliknya semakin rendah NPF yang dimiliki bank, maka semakin meningkat pembiayaan yang disalurkan. NPF yang rendah menyebabkan bank menuntut cadangan penghapusan yang lebih sedikit sehingga dana yang dapat disalurkan lewat pemberian pembiayaan semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh dari Non Performing Financing (NPF) terhadap Total Pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Al- Ma’soem Bandung.Adapun variabel independen yang digunakan adalah tingkat NPF, sedangkanvariabel dependen adalah total pembiayaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif- analisis kuantitatif dengan menggunakan data historis berupa data time series.Obyek dalam penelitian ini data triwulan laporan keuangan BPRS Al- Ma’soem Bandung periode Juni 2011 – Maret 2014.Model yang digunakan dalam penelitian inimenggunakan regresi linier sederhana, korelasi, uji hipotesis, dan determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel NPF tidak berpengaruh dengan nilai t hitung -1,628 dan taraf signifikansi > 0,05 (0,067 > 0,05). Kontribusi variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikatnya adalah 21%, sedangkan sisanya 79% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam obyek penelitian.Dari hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa NPF tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap total pembiayaan