Pengaruh Partisipasi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin; Studi Kasus di Kecamatan Sukaraja

Latar belakang pada penelitian ini adalah masyarakat miskin yang berada di Kecamatan Sukaraja yang menjadi anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE), dan salah satu Kube di Kecamatan tersebut ada yang telah meraih juara tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Maka peneliti merasa tertarik untuk meneliti lebih jauh lagi mengenai pengaruh partisipasi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin di Kecamatan Sukaraja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh partisipasi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin di Kecamatan Sukaraja, yang dilihat dari beberapa hal yakni bagaimana partisipasi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin, program dan strategi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin dan seberapa besar pengaruh partisipasi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin di Kecamatan Sukaraja. Kerangka pemikiran digunakan untuk mengkaji fenomena tersebut adalah dengan menggunakan teori pemberdayaan dan ekonomi, diantaranya teori partisipasi yang dikemukakan oleh Rusidi (1990) yang mengatakan bahwa “partisipasi dapat berupa tiga hal yaitu: berupa pemikiran/ide, berupa materi dan berupa tenaga”. Teori lain yang digunakan adalah teori hirarki kebutuhan dari Abraham Maslow yang dikembangkan oleh Boediono (2002) yang mengatakan bahwa “kebutuhan primer manusia yang sangat penting meliputi kebutuhan sandang, pangan, papan, pendidikan dan pekerjaan”. Jadi kaitannya teori ini dengan penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti adalah bahwa Kube melakukan ketiga macam partisipasi tersebut dalam memberdayakan anggotanya dengan memperhatikan aspek-aspek kebutuhan primer di atas. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan studi kasus atau Case Studies. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui studi dokumentasi, kuisioner atau angket dan wawancara. Populasi dalam penelitian berjumlah 215 orang dengan teknik pengambilan sampel menurut rumus Gamale berjumlah 68 orang anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh partisipasi Kube dalam memberdayakan ekonomi masyarakat miskin di Kecamatan Sukaraja. Kube di Kecamatan ini dinilai sangat baik dilihat dari segi program yang dilaksanakan dan warga pun menanggapi secara positif dan antusias dengan adanya Kube ini. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa Kube cukup sangat membantu dalam mengurangi tingkat kemiskinan di Kecamatan Sukaraja yang dilihat dari tingkat kemiskinan di Kecamatan tersebut yang selalu meningkat disetiap tahunnya, walaupun dalam meningkatkan taraf hidup masyarakatnya belum menyeluruh tetapi setidaknya Kube ini membantu meringankan biaya pengeluaran kehidupan sehari-hari anggotanya