Model bimbingan konseling dalam penanganan siswa bermasalah di MTs Daa'il Khairaat

Model bimbingan konseling dalam penanganan siswa bermasalah merupakan suatu kegiatan untuk membantu siswa, menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya, masalah yang dihadapi para siswa sangat komplek dan berpariasi. Banyak faktor penyebabnya dari yang bersifat pribadi, hingga masalah keluarga, dan masalah yang ditinjau aspek sosial. Bahwa masalah sosial adalah faktor paling rumit, karena siswa tumbuh rasa egonya yang sering berbenturan dengan kejadian sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu, diperlukan suatu pembinaan bagi para siswa. Salah satu model bimbingan konseling bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki para siswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui masalah yang sering muncul dan sering ditangani dalam bimbingan konseling, dan untuk mengetahui model bimbingan konseling yang digunakan, serta untuk mengetahui bimbingan konseling dalam menangani siswa bermasalah di MTs Da’il Khairaat. Bimbingan konseling merupakan suatu proses pemberian bantuan kepada individu secara berkelanjutan dan sistematis, yang dilakukan oleh seseorang ahli yang telah mendapat latihan khusus untuk itu, dengan tujuan agar individu dapat memahami dirinya, lingkungannya, serta dapat mengarahkan diri dan menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk mengembangkan potensi dirinya secara optimal untuk kesejahteraan dirinya dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif yaitu memberikan gambaran tentang keadaan objek yang diteliti secara tepat dan sistematis. Adapun pengumpulan data diperoleh melalui observasi, dan wawancara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan penafsiran logika yang sesuai dalam kontek ke BPIan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa permasalahan di MTs Da’il Khairaat yaitu masalah pribadi, moral, keluarga, dan sosial. Model bimbingan yang digunakan Bimbingan Konseling adalah bimbingan secara individual yaitu: konseling individual, bimbingan individual, pengajaran, dan pemantauan. Sedangkan model Bimbingan Konseling secara kelompok yaitu: masa orientasi siswa (MOS), bimbingan belajar, dan karir. Dari model bimbingan di atas yang paling berpengaruh dalam penanganan siswa bermasalah adalah model konseling individual karena siswa lebih terbuka, sehingga dapat memotivasi siswa untuk lebih baik, dalam mengembangkan kemampuan sesuai dengan bakat dan kreatifitas yang mereka miliki. Adapun proses Bimbingan Konseling dalam menangani siswa bermasalah yaitu: pengumpulan data, memanggil siswa yang bermasalah, penyimpulkan masalah, penyembuhkan atau menyadarkan siswa, dan Tindak lanjut (follow Up) penilaian sampai sejauh mana tindakan pemberian bantuan pada siswa yang bermasalah. Penelitian ini bisa disimpulkan bahwa, Model Bimbingan Konseling dalam penanganan siswa bermasalah, berjalan dengan baik dalam menyelesaikan masalah-masalah siswa yang terjadi di MTs Da’il Khairaat