Model bimbingan pengembangan potensi bagi anak jalanan: Penelitian di Yayasan Bina Sejahtera Indonesia (BAHTERA) Jl. Babakan Ciparay no 277/196 A Bandung

Penelitian ini bertitik tolak dari fenomena kehidupan anak jalanan yang keberadaaannya merupakan kelam dalam kemanusiaan, guratan dalam keberagamaan dan cacat dalam upaya pembangunan. Perasaan termarginalisasi seolah-olah telah menjadi guratan hidupnya antara masyarakat dan anak jalanan seakan-akan terdapat sekat yang betul-betul memisahkan. Pada dasarnya keberadaan dan aktivitas anak jalanan merupakan keterpaksaan untuk mempertahankan atau memenuhi kebutuhan hidupnya. Faktor kemiskinana dalam keluarga merupakan faktor dominan yang terpaksa anak berada di jalanan untuk melakukan aktivitas dan mempertahankan hidupnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bimbingan terhadap anak jalanan di Yayasan BAHTERA Jl Babakan Ciparay Bandung yang mana pada setiap tahunnya jumlah anak jalanan terus meningkat. Disamping itu untuk mengetahui juga model bimbingan yang dilaksanakan Yayasan BAHTERA. Penelitian ini dilakukan berdasarkan bahwa anak jalanan merupakan suatu komunitas yang memerlukan bimbingan dalam perkembangan kehidupannya. Selain itu, mereka juga sebuah aset suatu bangsa atau negara yang dikemudian hari akan menggantikan peran orang tua. Oleh karena itu, untuk menjaga terjadinya sesuatu yang akan menimpa pada anak jalanan di masa yang akan datang maka anak jalanan harus di bimbingan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan. Dengan ilmu pengetahuan tersebut diharapkan mereka bisa menjalani kehidupan secara normal dan mandiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, metode ini bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan peristiwa atau keadaaan di lapangan. Dalam hal ini menggambarkan pelaksanaan bimbingan pengembangan potensi anak jalanan. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dan studi perpustakaan dengan pengolahan data secara kualitatif. Pelaksanaan bimbingan kepada anak jalanan yang dilakukan Yayasan BAHTERA yaitu dengan memberikan bimbingan pendidikan dan bimbingan keterampilan. Bimbingan pendidikan seperti bimbingan membaca dan menulis huruf latin, bimbingan membaca dan menulis huruf Iqro, bimbingan berhitung dan bimbingan solat. Sedangkan bimbingan keterampilan seperti menyablon, otomotif (montir dan sopir mobil), membatik, menjahit, komputer dan keterampilan pemanfaatan barang-barang bekas. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan bimbingan pengembanganpotensi bagi anak jalanan yang dilaksanakan Yayasan BAHTERA cukup berhasil seperti yang tadinya tidak bisa membaca dan menulis sekarang menjadi bisa, yang tadinya tidak mengenal huruf-huruf Al-Quran sekarang menjadi tahu dan bahkan bisa membacanya, yang tadinya mengamen sekarang sudah ada yang menjadi karyawan, di pabrik dan ada juga yang menjadi sopir angkutan kota. Hal ini terkait dengan efektivitas serta sarana dan prasarana dari program yang dilaksanakan