Upaya Guru dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Matematika Materi Penjumlahan dan Pengurangan dengan Menggunakan Media Visual (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas I MIS Adda’wah Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur)

Keberhasilan pendidikan tidak terlepas dari peranan media dalam pemanfaatannya di dunia pendidikan. Esensi utama dari media pembelajaran ialah pencapaian hasil belajar yang utuh dan bermakna bagi siswa, sehingga tercipta efektifitas pembelajaran. Melihat permasalahan yang muncul di Kelas I ketika memasuki akhir semester pertama Tahun Pelajaran 2013-2014, siswa tidak bisa mengerjakan ulangan Matematika. Setelah dianalisis ternyata mereka belum memahami konsep penjumlahan dan pengurangan. Guru sebagai peneliti merasa pembelajaran matematika kurang berhasil. Selama ini guru sudah menggunakan berbagai macam metode tetapi hasilnya masih belum memuaskan. Sepertinya strategi saja belum cukup untuk menghasilkan perubahan. Penggunaan media pembelajaran sangat diperlukan untuk menyalurkan pesan, merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik serta mengaktifkan pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar. Siswa Kelas I masih identik dengan dunia bermain, mereka belum dapat melepas keterkaitannya dengan pendidikan sebelumnya dimana pembelajarannya lebih banyak menggunakan media visual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Hasil belajar siswa sebelum menggunakan Media Visual, 2) proses pembelajaran siswa dengan menggunakan Media Visual, dan 3) Hasil belajar siswa setelah menggunakan Media Visual pada Mata Pelajaran Matematika Kelas I Pokok Bahasan Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan di MIS Adda’wah Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur. Media visual merupakan media yang memberikan gambaran menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak. Media visual lebih bersifat realistis dan dapat dirasakan oleh sebagian besar panca indera kita khususnya indera penglihatan. Manfaat yang dapat diambil dalam penggunaan media ini adalah pemakaiannya yang efektif dan efisien, praktis, dan lebih cepat dipahami oleh peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan teknik pengumpulan datanya yaitu tes, observasi, wawancara, dan studi literatur sebagai pelengkap penelitian. Penelitian ini terdiri dari tiga siklus, setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi (pengamatan), serta analisis dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Hasil belajar siswa sebelum menggunakan Media Visual masih rendah yaitu 74% siswa (14 orang) mendapat nilai dibawah KKM. KKM untuk Mata Pelajaran Matematika di Kelas I adalah 70. 2) Proses pembelajaran dengan menggunakan Media Visual terdapat pengaruh yang cukup berarti bahwa berdasarkan hasil observasi Media Visual berupaya mengaktifkan proses pembelajaran sehingga pembelajaran Matematika menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. 3) Hasil belajar siswa setelah menggunakan Media Visual mengalami peningkatan. Perolehan nilai hasil belajar siswa meningkat dengan rata-rata siklus I yaitu 67,47 dengan persentase pencapaian KKM 42%. rata-rata siklus II menjadi 69,47 dengan persentase pencapaian KKM 63%. dan rata-rata siklus III mencapai 73,16. dengan persentase pencapaian KKM 100%. sehingga tidak ada siswa yang mendapat nilai dibawah KKM. Hal tersebut menunjukkan bahwa Media Visual mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Matematika Kelas I Pokok Bahasan Penjumlahan dan Pengurangan