Pengaruh Pengembangan Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Pegawai pada Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bandung

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya permasalahan dalam pengembangan sumber daya manusia seperti masih adanya pegawai yang kurang disiplin dalam penyelesaian tugas atau laporan hasil kegiatan ataupun mencatat surat yang masuk yang telah didisposisikan, belum mampu untuk mencapai kinerja sesuai standar yang telah ditentukan, prestasi kerja pegawai masih kurang dari yang diharapkan, serta masih terdapatnya sarana prasarana yang kurang memadai, sehingga berimplikasi terhadap kinerja pegawai yang belum maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari prestasi kerja, disiplin pegawai, dan tingkat kehadiran terhadap kinerja pagawai secara simultan (bersama-sama). Untuk pengembangan sumber daya manusia, peneliti menggunakan teori dari Hasibuan (2007) yaitu prestasi kerja, disiplin pegawai, dan tingkat kehadiran. Sedangkan untuk mengukur kinerja pegawai peneliti menggunakan teori dari Sudarmanto (2009) yang terdiri dari kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, dan penggunaan waktu yang ditentukan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan assosiatif. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, wawancara, observasi, dan angket. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh dimana semua anggota populasi dijadikan sampel yang berjumlah 15 responden. Teknik pengolahan datanya berupa korelasi dan regresi. Dengan menggunakan metode korelasi dan regresi dapat disimpulkan bahwa dimensi prestasi kerja berpengaruh positif sebesar 38,46, disiplin pegawai berpengaruh positif sebesar 35,39, dan tingkat kehadiran berpengaruh positif sebesar 36,84. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh yang diberikan oleh pengembangan sumber daya manusia (prestasi kerja, disiplin pegawai, dan tingkat kehadiran) terhadap kinerja pegawai sebesar 0,31 atau 31% masuk dalam kriteria cukup berarti. Sehingga dapat di simpulkan bahwa terjadi pengaruh yang cukup berarti dari Pengembangan Sumber Daya Manusia terhadap Kinerja Pegawai pada Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bandung, sedangkan sisanya 69% ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti