Aktivitas Siswa terhadap Pembiasaan Membaca Al-Quran Hubungannya dengan Motivasi Belajar Mereka pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Penelitian di Kelas X SMA Negeri 26 Bandung)

Penelitian ini dilatarbelakangi atas studi pendahuluan di lapangan dengan jalan observasi secara langsung dan wawanara kepada Kepala Sekolah, guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan siswa yang bersangkutan bahwa aktivitas siswa terhadap pembiasaan membaca Al-Quran cukup bagus. Hal ini terlihat sebagian siswa ada yang hafal dan selalu membaca juz 30 (surat-surat pendek). Sementara disisi lain motivasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam masih rendah. Hal ini terlihat dari banyak siswa yang tidak semangat dalam belajar, serta kurang memperhatikan ketika pembelajaran berlangsung. Dengan demikian hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara aktivitas siswa terhadap pembiasaan membaca Al-Quran dengan motivasi belajar mereka pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Hal ini menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui realitas Aktivitas siswa kelas X SMA Negeri 26 Bandung terhadap pembiasaan membaca Al-Quran, realitas motivasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 26 Bandung pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, hubungan antara Aktivitas siswa kelas X SMA Negeri 26 Bandung terhadap pembiasaan membaca Al-Quran dengan motivasi belajar mereka pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa motivasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dipengaruhi oleh beberapa aspek, salah satunya aktivitas membaca Al-Quran. Hipotesis yang diajukan adalah semakin positif aktivitas siswa terhadap pembiasaan membaca Al-Quran, maka semakin tinggi pula motivasi belajar mereka pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui angket, wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Kemudian analisis datanya dibagi kedalam dua pendekatan, yaitu analisis deskriptif dan analisis korelasi dengan product moment. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa realitas variabel X menunjukkan kualifikasi tinggi, dengan nilai 3,93. Nilai tersebut berada di antara interval 3,40 – 4,19. Sedangkan realitas variabel Y menunjukkan kualifikasi tinggi, dengan nilai 3,77. Nilai tersebut berada di antara interval 3,40 – 4,19. Antara kedua variabel tersebut terdapat hubungan dengan koefisien korelasi sebesar 0,56. Angka tersebut berkualifikasi sedang, karena berada di antara kriteria nilai 0,40 – 0,70. Kemudian berdasarkan hasil uji hipotesis, diketahui t hitung lebih besar dari t tabel, yaitu t_h (4,22) > t_t (2,021), hal ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif (ha) diterima dan hipotesis nol (ho) ditolak. Adapun kadar pengaruh variabel X dengan variabel Y yaitu sebesar 31%. Hal ini masih terdapat faktor lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam