Hubungan antara self-efficacy dengan prestasi akademik matematika

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya prestasi akademik matematika siswa. Rendahnya prestasi akademik matematika siswa dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya kecerdasan dan self-efficacy. Secara teori kecerdasan mempengaruhi prestasi. Untuk memperoleh hubungan antara self-efficacy dan prestasi akademik tanpa pengaruh kecerdasan maka kecerdasan dikendalikan sama. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh hubungan antara self-efficacy dengan prestasi akademik matematika bila kecerdasan matematis dikendalikan sama, pada siswa kelas VII SMPN 3 Cileunyi. Populasi penelitian ini adalah siswa-siswi SMPN 3 Cileunyi sebanyak 153 orang siswa. Sedangkan jumlah sampel diambil sebanyak 28,7% dari populasi yaitu 44 orang dengan menggunakan teknik sampling berimbang (proportional sampling). Alat ukur self-efficacy yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala self-efficacy yang dibuat oleh Sopiyanti yang kemudian item-itemnya dimodifikasi oleh peneliti. Kecerdasan matematis dilihat dari hasil psikotes TKD (Tes Kemampuan Diferensial) subtes (5) arithmetic Reasoning dan subtes (6) Deret Angka. Sedangkan prestasi akademik matematika dilihat dari nilai Ulangan Akhir Semester (UAS) genap. Berdasarkan uji coba alat ukur dan pengujian reliabilitasnya dengan teknik Alpha Cronbach, skala self-efficacy memiliki indeks reliabilitas 0,917 dengan indeks validitas konstruk 0,858, 0,945 dan 0,920. Maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur self-efficacy memiliki reliabilitas dan validitas yang sangat kuat Berdasarkan pengujian statistik yang menggunakan rumus statistik korelasi parsial diperoleh indeks korelasi sebesar 0,465 dan thitung 3,363. Dari hasil tersebut diperoleh kesimpulan thitung = 3,363 > ttabel = 2,021 pada taraf signifikansi α=0,05 Dengan demikian terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara self-efficacy dengan prestasi akademik matematika bila kecerdasan dikendalikan sama, pada siswa kelas VII SMPN 3 Cileunyi, dengan tingkat korelasi sedang