Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching (pengajaran timbal balik) terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem reproduksi manusia: Penelitian pada siswa kelas XI SMAN 9 Garut

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah rendahnya aktivitas siswa yang perlu dikembangkan, siswa cenderung pasif dan masih jarang mengajukan pertanyaan kepada guru maupun menjawab pertanyaan guru. Dalam proses pembelajaran, ketika peserta didik pasif atau hanya menerima dari pengajar, ada kecenderungan untuk cepat melupakan apa yang telah diberikan. Oleh sebab itu diperlukan suatu model pembelajaran yang mengikutsertakan keaktifan siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem reproduksi manusia. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran reciprocal teaching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching pada materi sistem reproduksi manusia. Metode penelitiannya adalah Quasi Experimental dengan desain penelitian Non-equivalent Control Group Design. Penelitian dilaksanakan di kelas XI SMAN 9 Garut. Sampel dua kelas yaitu kelas XI IPA 2 dan XI IPA 3 dengan jumlah siswa masing-masing kelas 35 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Analisis data penelitian meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching diperoleh rata-rata nilai tes awal sebesar 53,00, tes akhir sebesar 74,28, N-Gain sebesar 0,45 dengan kategori sedang, serta hasil rata-rata nilai indikator kognitif untuk tes awal sebesar 50,54 dan tes akhir sebesar 73,46. Nilai rata-rata indikator kognitif tertinggi sebesar 80,83 dengan kategori baik pada aspek mengaplikasi (C3). Sedangkan pada kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional diperoleh rata-rata nilai tes awal sebesar 45,15, tes akhir sebesar 64,00, N-Gain sebesar 0,30 dengan kategori rendah, serta hasil rata-rata nilai indikator kognitif untuk tes awal sebesar 41,8 dan tes akhir sebesar 58,23. kategori cukup. Nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,30 dengan kategori rendah. Nilai rata-rata indikator kognitif tertinggi sebesar 64,66 dengan kategori cukup pada aspek menganalisis (C3). Hasil uji wilcoxon pada N-Gain kelas eksperimen dan kontrol diperoleh Zhitung 3,70 > Ztabel 1,65 pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terhadap hasil belajar siswa dinyatakan signifikan dan hipotesis diterima. Hal tersebut membuktikan bahwa penggunaan model pembelajaran reciprocal teaching berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem reproduksi manusia. Hal ini didukung oleh hasil observasi dan respon yang menyatakan bahwa yang menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan konvensional