Tanggapan siswa terhadap pemisahan kelas putra dan putri hubungannya dengan motivasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI: penelitian di kelas VIII SMP Plus Sindang Resmi Cigondewah Bandung

Penelitian ini berawal dari adanya realitas di SMP Plus Sindang Resmi Cigonewah Bandung yang mengadakan tata tertib dengan dipisahkannya kelas antara putra dan putri dalam proses belajar mengajar. Persoalannya adalah masih ditemukan siswa yang mengikuti pelajaran dengan hasil pelajaran yang masih rendah. (a) Bagaimana motivasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI? (b) Bagaimana tanggapan siswa terhadap pemisahan kelas putra dan putri? (c) Bagaimana hubungan antara keduannya? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui realitas tanggapan siswa terhadap pemisahan kelas putra dan putri, realitas motivasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI dan realitas hubungan antara tanggapan siswa terhadap pemisahan kelas putra dan putri dengan motivasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI. Penelitian ini bertolak dari asumsi bahwa timbulnya motivasi dipengaruhi oleh adanya kebutuhan, adanya kebutuhan karena ada tujuan. Untuk mencapai tujuan ini di SMP Plus Sindang Resmi Cigonewah Bandung dilakukanlah pemisahan kelas putra dan putri, karena dengan pemisahan tersebut siswa akan memperoleh kebebasan-kebebasan yang menjadi kebutuhan mereka yaitu kebebasan dalam berbicara, berdiskusi, berpendapat dan bersikap, dan hal ini dapat dicapai apabila tanggapan siswa positif terhadap pemisahan kelas tersebut. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan adalah semakin positif tanggapan siswa terhadap pemisahan kelas putra dan putri dalam belajar, maka semakin tinggi pula motivasi belajar mereka. Untuk membuktikan hipotesis di atas, diadakan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif yaitu mengamati permasalahan mengenai fakta-fakta secara akurat terhadap 52 orang siswa Kelas VIII SMP Plus Sindang Resmi Cigonewah Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan pengolahan data, diperoleh hasil sebagai berikut: pertama, tanggapan siswa terhadap pemisahan kelas putra putri berkategori tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata sebesar 3,56 berada pada interval 3,5 – 4,5. kedua, motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI termasuk kategori cukup. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata sebesar 3,21 berada pada interval 2,5 – 3,5. ketiga, hubungan antara tanggapan siswa terhadap pemisahan kelas putra dan putri dengan motivasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI adalah sebagai berikut : (a) Antara kedua variabel terdapat korelasi rendah dengan skor 0,25 yang berada pada interval 0,20 – 0,40. (b)Hipotesis statistiknya : terdapat hubungan signifikan antara tanggapan siswa terhadap pemisahan kelas putra dan putri dengan motivasi belajar mereka pada pelajaran PAI. Hal ini berdasarkan t hitung (1,83) > t tabel (1,67). (c) Tanggapan siswa terhadap pemisahan kelas putra dan putri berpengaruh sebesar 6,25% terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Dengan demikian berarti masih ada faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada pelajaran PAI yaitu sebesar 93,75%