Penerapan model pembelajaran IKRAR untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika: Penelitian tindakan kelas terhadap siswa kelas VIII-1 MTs Negeri Sukatani-Bekasi

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) aktivitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran matematika dengan memperoleh model pembelajaran IKRAR pada setiap siklus; (2) kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang memperoleh model pembelajaran IKRAR pada tiap siklus; (3) kemampuan berpikir kritis matematik siswa pada seluruh siklus setelah memperoleh model pembelajaran IKRAR; dan (4) sikap siswa dalam pembelajaran matematika setelah memperoleh model pembelajaran IKRAR. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 MTs Negeri Sukatani-Bekasi sebanyak 20 siswa dengan kategori kelas unggulan, tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini dilakukan sebanyak empat siklus, dan pada pertemuan terakhir yaitu dilakukannya test akhir (Post Test) dengan materi pokok bangun ruang limas. Pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi, instrument test berupa soal uraian pada tiap siklus, dan instrument nontes berupa skala sikap. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebanyak lima kali pertemuan, maka diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa model pembelajaran IKRAR dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika siswa yaitu: (1) aktivitas rata-rata siswa pada siklus I sebesar 56%, siklus II sebesar 67%, siklus III sebesar 77%, dan siklus IV sebesar 84%. (2) rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika siswa yang mengalami peningkatan pada tiap siklusnya, yaitu pada siklus I sebesar 65,5, siklus II sebesar 65,85, siklus III sebesar 76,4, dan siklus IV sebesar 88,4. (3) kemampuan berpikir kritis matematika siswa pada hasil test akhir (Post Test) mengalami peningkatan yaitu sebesar 84. Dan (4) hasil akhir dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa sikap siswa yang positif terhadap pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran IKRAR ini terlihat dari hasil skala sikap siswa. Selain itu sikap siswa terhadap soal-soal matematika yang mencakup kemampuan berpikir kritis matematika adalah positif. Dengan demikian, model pembelajaran IKRAR ini dapat diterapkan serta dikembangkan dan digunakan sebagai alternatif dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika siswa