Pengaruh inventory turnover period dan receivable turnover period terhadap Return On Asset (ROA): Studi pada perusahaan PT Mayora Indah Tbk. Periode 2000-2011

Profitabilitas perusahaan manufaktur di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor-faktor keuangan yang yang dapat diukur menggunakan rasio keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah variabel-variabel seperti inventory tunover period dan receivable turnover period memiliki pengaruh terhadap profitabilitas perusahaan yang diukur dengan menggunakan return on asset (ROA). Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Mayora Indah Tbk dari tahun 2000-2011. Pengaruh variabel bebas seperti: inventory tunover period dan receivable turnover period terhadap ROA diteliti menggunakan Metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengujian statistik yang digunakan adalah perhitungan asumsi klasik seperti: uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan analisis regresi linier berganda, analisis korelasi, koefisiensi determinasi. Pengujian hipotesisnya menggunakan uji t untuk menguji secara parsial dan uji F untuk menguji secara simultan, dengan tingkat signifikansi 5% dengan menggunakan bantuan program SPSS 20 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inventory turnover period secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhaap return on asset, dan receivable turn over secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return on asset. Sedangakan secara simultan inventory turnover period dan receivable turnover period secara simulatan berpengaruh signifikan terhadap return on asset. Hal ini menunjukkan bahwa inventory turnover period dan receivable turnover period memiliki pengaruh yang besar dalam pencapaian keuntungan pada perusahaan PT. Mayora Indah Tbk pada tahun 2000-2011