Pengaruh motivasi terhadap efektivitas kerja pegawai pada bagian Sekretariat Kantor Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat

Dalam kondisi dunia kerja saat ini dipengaruhi oleh pelaksanaan kerja yang tepat waktu, pencapaian hasil kerja yang sudah sesuai dengan kualitas dan kuantitas kerja yang sudah tepat dari harapan, sehingga dapat berfungsi secara proaktif untuk tercapainya motivasi. Peneliti ini dilatarbelakangi karena masih kurangnya motivasi yang ditandai dengan masih adanya pegawai yang kurang tanggung jawab, kurang komunikasi,kemampuan pegawai yang belum maksimal, tingkat disiplin masih rendah, kurang pengawasan dan ketegasan atasan terhadap bawahan dan masih lemahnya sanksi terhadap kesalahan pegawai serta menganggap bahwa pencapaian target kerja bukanlah hal utama yang harus dicapai. Dengan diterapkannya motivasi diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kerja pegawai yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh prinsip partisipasi, prinsip komunikasi, prinsip mengakui andil bawahan, prinsip pendelegasian wewenang dan prinsip pemberi perhatian terhadap efektivitas kerja pegawai pada Bagian Sekretariat Kantor Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan teori Mangkunegara yang mengemukakan lima dimensi yang dapat mempengaruhi motivasi yaitu prinsip partisipasi, prinsip komunikasi, prinsip mengakui andil bawahan, prinsip pendelegasian wewenang, dan prinsip memberi perhatian. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif, karena merupakan metode yang di gunakan untuk mengetahui hubungan maupun pengaruh antara dua variabel atau lebih. Teknik pengambilan data melalui kuesioner yang disebar kepada 52 responden dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Dalam menganalisa data, penulis menggunakan skala Likert, rumus Koefisien Kolerasi Pearson, Regresi Linear Sederhana, dan Koefisien Determinasi. Hasil penelitian menunjukan, nilai koefisien determinansi yang telah dihitung sebesar 73,6% masuk dalam kriteria pengaruh yang tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi pengaruh yang tinggi dari Motivasi terhadap Efektivitas Kerja Pegawai pada bagian Sekretariat Kantor Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat. Hal ini menunjukkan motivasi memiliki peran yang cukup penting dalam meningkatkan efektivitas kerja pegawai. Sedangkan sisanya 26,4 % ditentukan oleh faktor lain yang tidak di teliti. Kesimpulan dari analisa data diatas, terdapat pengaruh positif dan signifikan dari Motivasi terhadap Efektivitas Kerja Pegawai pada bagian Sekretariat Kantor Dinas Bina Marga Provinsi Jawa barat. Motivasi terlaksana cukup baik, sehingga telah meningkatkan efektivitas kerja pegawai